Lihat ke Halaman Asli

Buyung Nurman

Penulis Lepas

Pendidikan Nonformal, Agar Penyuluhan Pertanian Efektif, Perhatikan 9 Perinsip Ini!

Diperbarui: 10 Juli 2024   03:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi metode penyuluhan anjang sono. sumber : dokumen pribadi. 

Pendidikan Non-formal :  Agar Penyuluhan Pertanian Efektif,  Perhatikan 9  Perinsip Ini  !

Bismillah,

Penyuluhan Pertanian merupakan bagian dari pendidikan non-formal yang ditujukan kepada  petani dan keluarganya agar dapat bertani lebih baik, berusaha tani lebih menguntungkan  dan kehidupan lebih sejahtera memiliki beberapa prinsip.

1.  Minat dan kebutuhan

Penyuluhan pertanian akan efektif jika selalu mengacu kepada minat dan kebutuhan masyarakat, mengenai hal ini harus dikaji secara mendalam apa yang harus menjadi minat dan kebutuhan yang dapat menyenangkan setiap individu maupun segenap masyarakat.

2.  Organisasi masyarakat bawah

Penyuluhan pertanian akan efektif jika mampu melibatkan/membentuk organisasi masyarakat bawah, sejak dari setiap keluarga atau kekerabatan.

3.  Keragaman  dan perubahan budaya

Penyuluhan pertanian harus memperhatikan adanya keragaman budaya. Perencanaan penyuluhan pertanian harus selalu disesuaikan dengan budaya lokal yang beragam. Kegiatan penyuluhan pertanian mengakibatkan perubahan budaya, karena itu kegiatan penyuluhan pertanian harus dilaksanakan dengan bijak dan hati-hati agar perubahan yang terjadi tidak menimbulkan kejutan-kejutan budaya.

4.  Kerja sama dan partisipatif

Penyuluhan pertanian hanya akan efektif jika mampu menggerakkan masyarakat untuk selalu kerja sama dalam melaksanakan program atau programa penyuluhan pertanian yang telah dirancang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline