Lihat ke Halaman Asli

Buyung Nurman

Penulis Lepas

Banyak yang Belum Tahu, Besarnya Pahala Mensholatkan dan Mengantar Jenazah Kepemakaman

Diperbarui: 21 April 2024   08:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto mengantar jenazah kepemakaman. Sumber  : Dokpri. 

Banyak Yang Belum Tahu,  ?  Besarnya  Pahala Mensholatkan dan Mengantarkan Jenazah Kepemakaman

Bismillah, 

Kematian merupakan sebuah keniscayaan. Suka  maupun tidak, kaya maupun miskin, pejabat maupun rakyat biasa, semua akan merasakannya. 

Tidak ada seorangpun yang mampu menghalanginya, walaupun kekuasaannya dan prestasinya setinggi langit. Bahkan benteng paling kokoh sekalipun, tidak akan mampu menghadang kematian menghampiri jiwa yang sudah tiba ajalnya. 

Oleh karena itu jadilah orang-orang yang beruntung, yaitu sosok yang selalu mengingat kematian yang dapat mengantarkannya ahli ibadah, memperbaiki diri, dan mempersiapkan bekal hidup menyongsong hari kematian. 

Salah satu pintu masuk agar selalu ingat dengan kematian adalah sering-seting melihat jenazah atau takziah, ikut menyolatkan dan mengantarkan jenazah ke kuburan. 

Sebagaimana kita ketahui, sholat jenazah itu hukumnya fardhu kifayah. Artinya bila sebagian muslimin telah menunaikannya, maka hukumnya gugur dari sebagian lainnya, dan sebaliknya jika tidak ada seorangpun diantara mereka yang mengerjakannya, maka semuanya berdosa. 

Namun demikian, sholat jenazah memiliki ganjaran pahala luar biasa yang akan membuat seorang mukmin akan termotivasi untuk memperolehnya. 

Disamping  itu yang tidak kalah luar biasanya juga  ganjaran pahala ringannya langkah kaki dan lowongan waktu kita untuk ikut mengantarkan jenazah kepemakaman

Hal tersebut  berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam yang diriwayatkan Muslim, artinya :   " Barang siapa yang menyaksikan jenazah sampai mensholatkanya, maka ia mendapatkan satu qirath. Barang siapa menyaksikannya sampai menguburkannya, maka ia mendapat dua qirath."  Beliau melanjutkan, " Ia seperti dua gunung yang besar."  (HR.Muslim). 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline