Sepenggal Pengalaman, " Pramuka Membentuk Kepribadian Yang Tangguh dan Mandiri "
Bismillah,
Mendapat informasi Pramuka tidak lagi merupakan kegiatan ekstrakurikuler wajib bagi siswa sekolah Dasar sampai dengan sekolah menengah atas, terus terang saya terkejut sekali.
Keterkejutan saya sukup beralasan karena selama ini pramuka dengan berbagai kegiatannya telah memberikan kontribusi yang besar terhadap pembentukan karakter anak bangsa.
Betapa tidak, pramuka dengan Tri Satya dan Dasa Dharma-nya telah membuktikan bahwa pramuka sangat berperan dalam membangun kepribadian seseorang yang di tengah-tengah masyarakat.
Oleh karena itu, upaya untuk menumbuhkan wadah pendidikan dalam pembangunan atau pembentukan karakter lainnya yang sepadan atau bahkan lebih baik dari pramuka, rasanya sulit terwujud.
Saya sejak dari sekolah menengah pertama tahun 1978 mengenal pramuka sampai dengan sudah memasuki dunia kerja tahun 1984 masih menjadi anggota pramuka.
Bagi saya, pramuka adalah kegiatan ekstrakurikuler yang merupakan wadah belajar tentang hidup dan kehidupan agar dapat mandiri yang sangat menyenangkan.
Ada banyak kegiatan yang saya ikuti di eranya, mulai dari perkemahan sabtu-minggu sampai dengan jambore berbagai tingkatan serta perkemahan bakti sosial lainnya.
Meskipun sudah lama sekali berlalu, namun kenangan yang sangat mengesankan ketika harus mendirikan tenda, mencari kayu bakar sendiri, serta memasak untuk kebutuhan regu dalam berbagai acara dan lokasi kemah pramuka masih saja ingat.