Lihat ke Halaman Asli

Buyung Nurman

Penulis Lepas

Memantau Obrolan Sebuah Whatsapp Grup, Terasa sedang Berada di " Bumi Serawai" Bengkulu

Diperbarui: 4 Februari 2024   21:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poto Ilustrasi. Anggota sebuah Paguyuban sedang ngobrol. Sumber : Dokumen pribadi. 

Memantau Obrolan Sebuah Whatsapp Grup, Terasa Sedang  Berada di "  Bumi Serawai " Bengkulu

Bismillah,

Memantau obrolan warga sebuah  grup whatsapp  tadi malam, terasa seperti sedang berada di bumi  "Serasan Seijoan " Seluma atau paling tidak di bumi  "Sekundang Setungguan" Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu.

Serawai adalah salah satu suku bangsa yang ada di provinsi Bengkulu dan bermukim di Bengkulu bagian selatan dan merupakan penduduk asli yang terdapat di dua kabupaten, yaitu Bengkulu Selatan dan Seluma.

Masing-masing kabupaten memiliki slogan kabupaten yang berbeda. Kabupaten Seluma dengan " serasan seijoan, sedangkan Kabupaten Bengkulu  Selatan " sekundang setungguan. "

Percakapan yang terasa di "  bumi Serawai " itu bermula  manakala salah seorang warganya meneruskan postingan yang didapatkan dari grup whatsapp tetangga, yang kontennya akan mendapatkan berita gembira, jika postingannya diteruskan  lagi ke- 35 orang.

Posting itu dikomeni warga grup whatsapp yang lain lagi  dengan mengatakan, bacalah dulu dengan yang bersangkutan,  baru nanti hasilnya disampaikan dan kalau mungkin nanti ada tausiah selama 45 menit ketika pertemuan nanti.

Rupanya warga whatsapp grup tersebut berencana mengadakan temu darat di sebuah restoran yang cukup terkenal di kotanya.

Lalu ditambahkan oleh yang bersangkutan, kalau cukup dengan cara mengirimkan konten itu akan memperoleh harta yang banyak, maka tidak perlu berusaha dengan kerja keras, dengan dialek Bahasa Serawai yang khas.

Lalu ditambai oleh warga yang lain lagi, dengan telah meneruskan postingan warga yang mosting pertama tadi ke banyak grup whatsapp, yang menurutnya  tinggal menunggu buktinya lagi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline