6 Langkah Penanganan Pasca Panen Buah Semangka Plus Teknik Pengawetan Kulit dan Bijinya
Tanaman semangka (citrulus vulgaris Schard) yang buahnya berbentuk bulat, oval atau lonjong. Kulit buah ada yang bergaris ada yang tidak dan berwarna hijau, hijau tua atau kuning. Warna daging buahnya merah atau kuning.
Buah semangka 92 mengandung air, 7 karbohidrat dalam bentuk gula serta vitamin dan mineral.
Karena buah semangka banyak mengandung air seperti buah lainnya, maka mempunyai sifat cepat rusak. Oleh sebat itu usaha peningkatan produksi hendaknya diikuti dengan penanganan pasca panen yang tepat.
Penanganan pasca panen buah semangka dimulai dari petik, sortasi, pengemasan, pengangkutan, dan penyimpanan harus ditangani dengan benar.
1. Saat panen
Buah semangka sudah dapat dipetik 75-100 hari setelah tanam, tergantung varietasnya. Buah dipetik setelah masak betul, kecuali untuk pemasaran jarak jauh dapat dilakukan lebih awal.
Untuk menentukan waktu panen yang tepat, dengan memperhatikan tanda - tanda sebagai berikut :
* adanya bunyi yang berat, bila buah dipukul-pukul dengan jari tangan.
* tangkai buah berubah menjadi kecoklat-coklatan.
* bagian kulit buah yang terletak di tanah berubah warna dari putih menjadi kekuningan, dan sulur sudah mengering.
2. Cara panen
Buah dipetik dengan memotong tangkai buah menggunakan pisau atau gunting yang tajam. Tangkai buah yang ikut pada buahnya disisakan agak panjang. Panen harus dilakukan dengan hati-hati dan jangan sekali-kali buah hasil petikan dijatuhkan.
Untuk mengumpulkan hasil panen, gunakan wadah yang dapat dipakai berulang kali, kuat dan mudah dibersihkan, serta permukaan bagian dalamnya cukup halus. Sebaiknya menggunakan keranjang bambu yang kuat dan bagian dalamnya dilapisi dengan bahan yang halus.
3. Pengelasan