3 Cara Merobah Buah Pepaya Jadi Bentuk Lain Agar Kualitas Tetap Baik Berkelanjutan
" Buah pepaya mudah mengalami
kerusakan. Untuk itu agar kualitas
tetap baik perlu diubah dalam bentuk
lain dengan teknologi pengolahan. "
Pepaya (Carica Papaya L.) merupakan komoditas Hortikultura yang telah dikenal dan diusahakan oleh petani di Indonesia. Sebagaimana sifat hasil komoditas hortikultura lainnya yaitu cepat rusak, maka pepaya mengalami fluktuasi harga yang tajam. Salah satu upaya untuk mengamankannya adalah dengan pengolahan hasil seperti merobah buah pepaya menjadi saus, tofi, nektar dan lain-lain.
Cara pengolahan ini bertujuan untuk merobah bentuk dasar suatu produk menjadi bentuk lain yang tahan disimpan lama dengan maksud mempertahankan atau meningkatkan kualitas hasil dan menghindari kerusakan. 3 bentuk hasil pengolahan buah pepaya yang muda dilakukan dan memiliki nilai tinggi baik skala rumah tangga maupun pabrikan.
1. Pembuatan saus pepaya.
Untuk membuat saus pepaya diperlukan
bahan dengan takaran sebagai berikut :
daging buah pepaya 10 kg, gula pasir 1,5
kg, bawang merah yang sudah dikupas
300 gram, asam cuka 25 1,2 liter, asam
sitrat kristal 50 gram, dan pewarna
secukupnya.
Proses pembuatan; mula-mula buah
pepaya dikupas, dicuci, lalu dipotong
kecil-kecil dan bijinya dibuang.
Selanjutnya dihancurkan dengan blender
sehingga menjadi bubur, setelah itu di
tambahkan gula dan garam, lalu diaduk
rata. Bawang merah, bawang putih dan
Cabe merah setelah dihancurkan
dibungkus dengan kain saringan,
kemudian dicelupkan kedalam bubur
pepaya pada saat sedang dipanaskan,
selama 15 menit dengan ditekan-tekan
menggunakan pengaduk agar sarinya
keluar. Bungkusan bumbu kemudian
diangkat dari bubur dan diperas. Dalam
keadaan masih panas, saus segera
dituangkan kedalam botol yang telah
disterilkan. lalu kemudian botol ditutup
rapat. Berikutnya saus dalam botol
disterilisasi dengan cara direbus dalam
air mendidih selama 30 menit, lalu
didinginkan dan jika perlu diber label.
2. Pembuatan Tofi Pepaya.
Tofi pepaya adalah produk olahan
Pepaya yang menyerupai dodol, namun
sedikit lebih keras. Untuk membuat tofi
dibutuhkan bahan dengan perbandingan
sebagai berikut :
Daging buah pepaya matang 4,5 kg, gula
pasir 2,5 kg, susu skim 0,75 kg, margarin
0,4 kg, dan kertas minyak secukupnya.
Proses pembuatannya ; buah pepaya
dikupas biji dibuang, lalu dihancurkan
menggunakan blender hingga menjadi
bubur. Bubur tersebut dipanaskan dalam
wajan sampai isinya tinggal 1/3 bagian
dan selama pemanasan harus terus di-
aduk-aduk agar tidak terjadi pengerakan
Gula pasir dan margarine dicampur
terlebih dahulu, kemudian dimasukkan
kedalam bubur pepaya yang sedang
dipanaskan sampai menjadi adonan
yang kompak. Sementara adonan
dalam pemanasan, susu skim
disiapkan, dibuat pasta dengan
menambahkan sedikit air sampai rata.
Lalu kemudian dicampurkan kedalam
adonan yang telah kompak tadi.
Campuran tersebut diaduk sambil
terus dipanaskan sampai terbentuk
adonan yang kompak kembali. Adonan
yang sudah matang diangkat dari api
lalu diamparkan diatas loyang kue,
yang sebelumnya telah diolesi dengan
margarine. Tebal amparan lk. 2 cm.
Kemudian adonan didinginkan selama
2 jam dengan tujuan agar menjadi
keras dan mudah dipotong. Tofi yang
sudah dingin segera dipotong-potong
sesuai dengan selera, lalu tofi segera
dibungkus dengan kertas minyak atau
sejenisnya yang telah disiapkan.
3. Pembuatan Nektar Pepaya.
Nektar pepaya adalah pulp buah pepaya
yang dicampur dengan gula dan asam
sitrat, sehingga diperoleh rasa manis
asam. Untuk membuat Nektar pepaya
dibutuhkan bahan dengan takaran
sebagai berikut :
Pepaya matang 10 kg. air 15-20 liter,
gula pasir 4 kg, dan sitrat 150 gram.
Proses pembuatannya : pepaya dicuci
dikupas di potong-potong menjadi lebih
kecil, bijinya dibuang, dihancurkan,
bagian yang tidak hancur dipisahkan.
Kemudian ditambahkan air, gula pasir,
dan asam sitrat kedalam bubur buah
serta diaduk sampai rata. Lalu disaring
menggunakan kain penyaring. Dimasak
dengan suhu 85-88 derajat Celsius
selama 15 menit. Selama pemasakan
dilakukan pengadukan pelan-pelan agar
tidak terbentuk busa dan pengerakan di
panci. Dalam kondisi panas adonan
dimasukkan kedalam botol yang sudah
disterilkan, kemudian botol segera
ditutup rapat. Botol disterilkan dengan
cara direbus pada suhu 95-98 derajat C.
selama 15 menit, lalu didinginkan dan
jika perlu diberi label.
Usaha pengolahan buah pepaya menjadi produk lain tidak hanya sebatas untuk tetap mempertahankan kualitas buah, tapi lebih daripada itu dapat menjadi sumber income dan dapat menyerap tenaga kerja, apalagi jika skala usaha diperluas dan dikelola dengan manajemen yang tepat.