Saat mengumpulkan data untuk memenuhi tugas salah satu mata kuliah saya, ditemukan bahwa sebagian besar seorang ibu mengatakan bahwa kegiatan mengenalkan menghasilkan uang kepada anak sejak dini sangatlah penting. Namun, bukan semata-mata anak dapat uang tetapi bagaimana cara dan proses anak tersebut menghasilkan uang.
Anak dapat menyalurkan hobi mereka untuk menghasilkan uang. Misalnya, jika seorang anak pandai memasak maka ibu mereka membimbing dan mengajarkan anak bagaimana memasak yang baik, cara menarik perhatian konsumen, cara agar konsumen tidak bosan dengan masakan kita dan lain sebagainya.
Hal tersebut dilakukan agar anak terbiasa untuk menghasilkan uang dari hasil jerih payah kita tidak dengan mencuri atau melakukan hal yang negative lainnya.
Setelah itu, uang dari hasil jerih payah kita sebagai anak ditabung dan digunakan seperlunya. Maksud dari seperlunya disini adalah dengan membuat list atau urutan barang yang ingin dibeli, lalu di seleksi mana yang paling penting atau prioritas dan mana barang yang hanya untuk memenuhi nafsu semata.
Barang yang hanya untuk memenuhi nafsu semata patutu dihindari karena hal tersebut akan menimbulkan hidup yang boros. Sebaiknya, beli lah barang yang memang dibutuhkan mendesak dan prioritas diantara barang yang lainnya.
Mengapa hal tersebut perlu dilakukan? Karena jika sedari dini kita dibiasakan oleh didikan mengelola keuangan yang baik, maka masa depan kita sebagai anak juga terjamin. Sebab kita sudah memiliki pegangan bagaimana menghasilkan serta mengelola keuangan yang baik dan benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H