Lihat ke Halaman Asli

Butsaina Altaf Atsila

Universitas Negeri Surabaya

Perceraian dan Dampaknya pada Psikologi Anak: Mengungkap Kekhawatiran dan Solusi

Diperbarui: 5 Oktober 2023   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perceraian adalah salah satu situasi paling sulit dalam kehidupan keluarga yang sering berakhir dengan penderitaan dan kesulitan, terutama bagi anak-anak yang terlibat di dalamnya. 

Perceraian bukan hanya mempengaruhi orang tua yang bercerai, tetapi juga memiliki dampak serius pada psikologi anak-anak. Kita akan menggali dampak psikologis yang dialami anak-anak yang orang tuanya bercerai dan menyajikan beberapa saran untuk mengatasi masalah ini.

1. Rasa Tidak Aman Anak

Salah satu dampak utama perceraian pada anak adalah rasa tidak aman. Anak-anak merasa kehilangan perlindungan dari orang tua mereka, baik secara finansial maupun emosional. Mereka khawatir tentang masa depan mereka dan merasa bahwa kehidupan mereka akan menjadi suram.

2. Rasa Penolakan dari Keluarga

Perceraian seringkali menyebabkan perubahan dalam sikap orang tua terhadap anak-anak mereka. Anak-anak mungkin merasa ditolak karena orang tua mereka memiliki pasangan baru. Perasaan penolakan ini memengaruhi psikologi anak-anak dan hubungan mereka dengan keluarga.

3.  Emosi yang Tidak Terkendali

Pertengkaran orang tua di depan anak-anak dapat memengaruhi perilaku mereka. Dalam situasi perceraian, anak-anak sering kali memiliki emosi yang tidak terkendali, terutama rasa marah. Mereka dapat menjadi sulit dikendalikan dan sering kali menyalurkan kemarahan mereka kepada orang lain.

4. Kesedihan yang Dalam

Anak-anak yang mengalami perceraian orang tua mereka seringkali merasa sedih. Mereka merindukan keharmonisan yang dahulu ada dalam keluarga mereka dan merasa kecewa terhadap orang tua mereka.

5. Kesepian yang Mendalam

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline