Lihat ke Halaman Asli

bustanol arifin

TERVERIFIKASI

Happy Reader | Happy Writer

Jatah Menteri dan Politik Balas Budi

Diperbarui: 9 Mei 2024   11:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Tim Koalisi Indonesia Maju (KIM) | Tim Media Zulhas

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenang dalam konstestasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Indonesia tahun 2024.

Penetapan ini dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan proses dan hasil pemilu 2024 oleh paslon nomor urut 01, Anies-Muhaimin dan paslon nomor urut 03, Ganjar-Mahfud berdasarkan Keputusan MK nomor 1/PHPU.PRES-XXII/2024.

Pada Oktober 2024 mendatang, mereka akan dilantik secara resmi menjadi presiden dan wakil presiden Republik Indonesia untuk masa jabatan 2024-2029. Momen yang paling ditunggu tak hanya oleh presiden terpilih, tapi seluruh rakyat Indonesia.

Termasuk saya, yang sudah tidak sabar menanti pelantikan tersebut karena ingin melihat dan merasakan gebrakan baru berupa penunaian janji-janji politiknya selama masa kampanye dari presiden terpilih.

Dengan ditetapkannya paslon Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Indonesia tahun 2024, suasana politik tanah air kembali memasuki babak baru. Ia akan menjadi titik balik penting dalam perjalanan politik Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.

Bagi banyak orang, termasuk saya sendiri, momen pelantikan tersebut menjadi titik fokus yang dinanti-nantikan dengan penuh harapan. Setelah serangkaian kampanye yang intens dan penuh dengan janji-janji politik, saatnya bagi Prabowo-Gibran untuk membuktikan komitmennya kepada rakyat Indonesia.

Janji-janji politik yang diutarakan selama masa kampanye kini menjadi sorotan utama. Rakyat menantikan gebrakan baru yang dijanjikan, perubahan yang dapat dirasakan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Mulai dari peningkatan kesejahteraan rakyat, pembangunan infrastruktur, hingga penanganan isu-isu sosial, pendidikan, kesehatan dan politik yang mengemuka.

Lobi-Lobi Partai Koalisi Berebut Jatah Menteri 

Seperti kita ketahui bersama, pasangan Prabowo-Gibran didukung oleh banyak partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Terdiri dari 9 partai, Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN, PBB, PSI, Gelora, Garuda dan Prima.

Sembilan partai inilah yang berjibaku, berjuang mengantarkan Prabowo-Gibran mendapatkan tampuk kekuasaan tertinggi di Republik Indonesia. Di tambah cawe-cawe presiden Jokowi dan para relawan yang jumlahnya sangat banyak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline