Lihat ke Halaman Asli

Papi

sesuatu yang asyik

Ayam Putih dan Telur Putih

Diperbarui: 17 September 2024   08:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DOC FOTAYAM WHITE LEGHORN

Ayam Putih adalah ayam yang cantik mempesona dikenal dengan sebutan ayam Whiteh leghorn.

Ayam White Leghorn adalah salah satu ras ayam petelur yang berasal dari Italia. Ciri khasnya adalah bulu yang berwarna putih bersih dan tubuh yang ramping. 

Ayam ini sangat populer di kalangan peternak karena beberapa alasan:

  • Produksi telur yang tinggi: White Leghorn dikenal sebagai "mesin petelur". Mereka dapat menghasilkan telur dalam jumlah yang sangat banyak sepanjang tahun.
  • Ukuran telur yang besar: Telur yang dihasilkan oleh ayam White Leghorn cenderung lebih besar dibandingkan dengan ras ayam petelur lainnya.
  • Efisien dalam pakan: Ayam ini relatif efisien dalam mengonsumsi pakan, sehingga biaya produksi telur menjadi lebih rendah.
  • Dok Pri

    Ciri-ciri Ayam White Leghorn:
    • Bulu: Putih bersih
    • Tubuh: Ramping dan aktif
    • Sisir dan jengger: Tunggal dan berwarna merah
    • Telinga: Merah
    • Kaki: Kuning
  • Keunggulan Ayam White Leghorn:

    • Produktivitas tinggi: Cocok untuk peternakan komersial yang membutuhkan pasokan telur dalam jumlah besar.
    • Adaptasi yang baik: Dapat beradaptasi dengan berbagai lingkungan dan kondisi iklim.
    • Daging yang lezat: Meskipun dikenal sebagai ayam petelur, daging ayam White Leghorn juga memiliki rasa yang enak.
  • Kelemahan Ayam White Leghorn:

    • Cenderung agresif: Ayam jantan White Leghorn bisa menjadi cukup agresif, terutama saat musim kawin.
    • Rentan terhadap penyakit: Sama seperti ayam lainnya, White Leghorn jug

      DOC PAPI

      a rentan terhadap beberapa penyakit.
  • Pemeliharaan Ayam White Leghorn:

    • Perawatan kandang: Kandang harus bersih dan kering untuk mencegah penyakit.
    • Pakan: Berikan pakan yang berkualitas dan bergizi untuk mendukung produksi telur.
    • Pencahayaan: Atur pencahayaan yang tepat untuk merangsang produksi telur.
    • Vaksinasi: Lakukan vaksinasi secara rutin untuk mencegah penyakit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline