Lihat ke Halaman Asli

Papi

sesuatu yang asyik

Besek Bambu Harapan Baru Warga Kapaenwon Kokap Kulon Progo

Diperbarui: 9 September 2024   11:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sesi foto bersama diawal acara/papi

Kokap, Kulon Progo -- Puluhan warga Hargowilis, dari berbagai kalangan usia, antusias mengikuti pelatihan pembuatan besek dari bambu yang diselenggarakan oleh Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Cabang Muhammadiyah (MPM PCM) Kokap pada Minggu (8/9/2024). Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Guyup Rukun, Sremo Lor, ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Ketua MPM PCM Kokap, Sri Widada S.IP., M.M., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran ekonomi dalam ketahanan keluarga. Beliau berharap keterampilan membuat besek ini dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat, khususnya bagi para ibu rumah tangga yang ingin menambah penghasilan keluarga.

"Dengan ketrampilan membuat kerajinan besek ini, akan menjadi usaha baru yang bisa dikerjakan di rumah, sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari namun tetap bisa meningkatkan pendapatan keluarga," ujar Sri Widada.

aktifitas saat pelatihan /papi

Senada dengan Sri Widada, salah satu peserta, Ibu Wagiem, mengungkapkan rasa antusiasnya. "Saya sangat senang dapat mengikuti pelatihan ini. Saya berharap dapat menambah pendapatan keluarga melalui usaha membuat kerajinan besek ini," ungkapnya.

Burhanudin. S.H., pemateri utama, memberikan pemaparan mengenai potensi pasar yang sangat luas untuk produk kerajinan besek. Selain ramah lingkungan, besek juga memiliki nilai seni dan budaya yang tinggi. "Besek bambu tidak hanya menjadi produk kerajinan, tetapi juga menjadi simbol pelestarian lingkungan dan kebudayaan," katanya.

peserta lansia semangat mengikuti palatihan/papi

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Hargowilis semakin kreatif dan mandiri secara ekonomi. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat melestarikan kerajinan tradisional dan meningkatkan nilai tambah bagi produk lokal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline