Lihat ke Halaman Asli

Cerminan

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kutuju alas bumi dibawah pohon

Di pinggir kolam yang jernih saat tak ada gejolak ikan

Kutempatkan bokongku pada kehalusan alas bumi ini

Kesejukanku menatap gerombolan ikan mujair

Hidup berkelompok, berbagi, berantem dan kembali lagi

Sejarah selalu bergilir, selalu berputar

Tingkahlaku manusia digambarkan juga oleh hewan

Alangkah jahil (suka tantangan walau kadang gagal) manusia

menerima kekhalifahan bumi/dunia

Tetapi itulah perjalanan yang dinikmati manusia

perjalanan yang tak berakhir, walau bentuk berubah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline