Lihat ke Halaman Asli

Ramona and Beezus, Me and My Brother

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ramona and Beezus, Me and My Brother

Hari ini saya barusa aja nonton film Ramona and Beezus.  Film anak-anak sih namun saya menikmati banget filmnya.  Lagian ternyata ini adalah karya klasik dari Amerika, serial Ramona, penulisnya adalah Beverly Clearly.  Ceritanya sederhana tentang kehidupan kakak beradik bernama Ramona Quimby (Joey King) dan Beatrice "Beezus" Quimby (Selena Gomez). Ramona dan Beezus mempunya hubungan "hate and love" kakak beradik, ini disebabkan Ramona yang selalu kreatif dan imajinatif seakan tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya, sedangkan Beezus lebih kalem dan pintar.  Ramona selalu menjadi "biang" masalah sedangkan Beezus selalu menjadi kakak yang baik untuk menyelesaikan masalah yang disebabkan oleh Ramona, dan itu berarti Beezus akan marah-marah ke Ramona. Menonton Ramona, membuat saya jadi tertawa sekaligus jadi nostalgia masa kanak-kanak saya.  Bisa dikatakan saya adalah Ramona sedangkan kakak saya adalah Beezus versi laki-laki.  Saya punya kecendrungan untuk berimajinasi berlebihan, misalnya saya bisa ngobrol dengan diri saya sendiri selama berjam-jam.  Jadi saya membuat diri saya menjadi dua orang, lalu ngobrollah "kedua" orang itu selama berjam-jam. Sedangkan kakak saya selalu berusaha menjadi kakak yang baik (indeed he is a great big brother never let anyone hurt me).  Kegiatannya adalah belajar, main, belajar lagi, main eeehhh mentok belajar terus tidur.  Sedangkan adiknya yang manis ini baca buku, nonton TV, gosipan sama teman-teman, main, berenang, menggambar, main masak-masakan, ribut di kelas dan sebagainya.  Tapi biar saya banyak kegiatan, tetap lho kakak saya berprestasi di bidang olah raga kayak jadi atlit sailing, sedangkan saya tetap sebagai suporter sejati....hehehehehhehe.... Film ini memang bukan film sejenis "Laskar Pelangi" atau "Children Of Heaven" namun film ini amat menyenangkan dan membuat kita menjadi mengharga masa anak-anak yang penuh dengan imajinasi, impian dan kreatifitas, sehingga layak dinikmati oleh seluruh keluarga.  Jadi ketika melihat anak-anak masuk ke dalam dunia "mimpi" mereka kalian tidak akan tega untuk menggangunya apalagi memarahinya. PS.  Mama dan Bapak terima kasih untuk membiarkan saya hidup dalam imajinasi saya. Sumber gambar www.tentangfilmdanmusik.blogpot.com dan yakanefortunata.blogspot.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline