Saya hanya mengenal Venezuela dari tigal hal pertama perempua-perempuan cantik mereka yang meraih gelar Miss-Miss-an di hampir setiap kompetisi putri-putri-an. Kedua telenovela Venezuela, ketiga ketika disebut dalam sebuah buku yang ditulis oleh seorang sahabat Che Guevara, yang menggambarkan bahwa Venezuela adalah negara yang paling maju diseluruh negara-negara latin lainnya. Namun dua hari yang lalu saya tersentuh dengan berita yang ditayangkan oleh TVRI. Presiden Venezuela, Hugo Chavez menawarkan kepada korban banjir di negara penghasil minyak tersebut untuk menempati beberapa ruangan di Istana Kepresidenan, sampai rumah sementara mereka selesai dibangun. Alhasil, salah satu ruang kerja Presiden Chavez disulap menjadi salah satu ruang penampungan 20 keluarga yang ditempatkan di Istana Kepresidenan tersebut. Waaahhh....artinya tambah satu hal yang membuat Venezuela terkenal, empati Presiden mereka Hugo Chavez membuat saya tersentuh. Memang hanya 20 keluarga tetapi Chavez telah membuktikan bahwa Istana Kepresiden bukan hanya tempat eksklusif bagi pejabat, orang kaya ataupun tamu-tamu negara, namun juga tempat rakyat mengadu dan berlindung ketika mereka kesusahan. Bandingkan dengan Indonesia, ketika seorang Ibu membawa anaknya yang terluka akibat ledakan tabung gas 3 kg. PASPAMPRES saja berusaha mengusirnya, apalagi Presiden. Gimana rakyat bisa meminta perlindungan dari pemimpin mereka kalau begitu??? Jangan heran rakyat Indonesia jarang sekali percaya dengan hukum dan pemerintah, mereka lebih percaya uang....:P sumber gambar : eramuslim.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H