Lihat ke Halaman Asli

Avanza, Partner Serba Bisa Mamah

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13885780901245620413

Alhamdulillah Pemenang Favorit no. 36 dan mendapatkan flashdisk 16GB. Terima kasih atas dukungan teman-teman.

Karena sudah tidak dibutuhkan, sebagian foto pribadi saya delete.

Ada persamaan antara mamah Dedeh dan saya, yaitu sama-sama bukan mahmud dan suka bepergian. Heheheee.... Bedanya, mamah Dedeh punya tim yang mempermudah kegiatan beliau sehari-hari, sedangkan saya harus turun tangan sendiri. Kegiatan sehari-hari saya hampir sama dengan ibu-ibu rumah tangga modern pada umumnya, tapi ditambah dengan kegiatan usaha dan beberapa hobi.

Ibu-ibu rumah tangga modern adalah ibu-ibu yang berani dan serba bisa. Meski sering dituduh sebagai sopir yang kurang piawai, tapi ibu-ibu tetap kekeh pegang setir untuk mengantar jemput anak-anak mereka ke sekolah tepat waktu. Ibu-ibu tidak lagi menunggu para suami yang sedang mengejar karier untuk mengantar mereka ke pasar. Ibu-ibu mengangkut sendiri belanjaan sayur, ikan, beras, galon air minum hingga tabung gas dengan mobil mereka. Tak sedikit pula yang yang sambil mondar-mandir itu masih bisa membawa barang dagangan.

[caption id="attachment_287542" align="aligncenter" width="500" caption="Mobil pertama dengan nama saya di STNK. Baru datang diantar dealer Toyota Janti, Jogja 2008."][/caption]

Avanza VVTi tahun 2008 bisa diibaratkan mobil pertama saya, dalam artian beli baru dari dealer dan nama saya tertera di STNK. Sebelumnya kami selalu membeli mobil bekas. Dalam pembelian mobil memang sayalah penentunya karena sehari-hari saya dan anak-anak pemakainya. Sedangkan bapaknya anak-anak sudah ada mobil dinas. Pertimbangan sewaktu membeli dulu adalah semata-mata harus produksi Toyota. Sedan bukan pilihan karena saya perlu mobil MPV (Multi Purpose Vehicle) karena sering pindah rumah. Avanza adalah yang paling pas karena tidak telalu besar juga untuk parkir didalam kota.

Ternyata pantas sekali Avanza menyandang gelar sebagai mobil sejuta umat, karena dengan mesin 1300 CC, Avanza mulus melesat di jalan raya. Untuk manuver jalan, belok dan parkir juga cukup mudah tak perlu putaran roda terlalu jauh. Yang jelas, karena mengikuti jadwal service yang ada di buku Avanza di bengkel resmi, dari tahun 2008 hingga 2014 ini, Avanza sama sekali tidak rewel. Hanya sekali saja mogok karena pompa bensin terkena bbm bertimbal dan terpaksa menggantinya. Kalau lecet-lecet sih sering ya, namanya juga ibu-ibu, kadang menyetir sambil mengintip smartphone atau mengantuk. Tapi sekarang sudah tobat kok.

[caption id="attachment_287543" align="aligncenter" width="500" caption="Seluruh isi stan Ladaka Handicraft ini saya angkut sendiri 2x bolak balik dengan si hitam Avanza milik saya."]

13885781901298809644

[/caption]

Soal stigma perempuan, terutama ibu-ibu, tidak bisa menyetir dengan baik itu bisa ditanyakan ke anak-anak saya. Mereka lebih percaya saya yang menyetir daripada bapaknya karena saya lebih terbiasa menyetir di jalan-jalan ramai yang harus lincah bermanuver jika tidak ingin terjebak macet dan terlambat ke sekolah. Untuk jarak jauh, boleh juga uji lincah karena saya sudah menjajal jalanan Lintas Sumatra Bakauheni – Bandar Lampung dan Palembang – Jambi yang harus bersaing dengan truk-truk raksasa. Kalau untuk antar kota jarak dekat seperti Magelang – Jogja sih sudah tidak terhitung. Cuma, karena sudah tidak muda lagi, stamina yang tidak bisa bertahan jika menyetir lebih dari 6 jam. Semua itu saya lakukan dengan Avanza milik saya tadi. Sampai sekarang, Avanza tersebut sudah ikut saya mengembara dari DIY ke Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, DKI, Lampung, Palembang, Jambi, Riau, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.

Avanza itu pulalah saksi saya jatuh bangun merintis usaha kecil di bidang kerajinan. Dengan kursi belakang yang bisa dilipat, bagasi Avanza menjadi sangat lebar untuk bisa saya jejali barang-barang keperluan pameran seperti produk-produk yang akan dijual, kursi, meja, hingga rak. Bersama Avanza pula saya mengantar pesanan-pesanan produk Ladaka Handicraft milik saya ke para pelanggan. Jika sedang kurang beruntung, kami tersesat di gang sempit dan di klakson motor-motor yang tidak bisa lewat gara-gara kami.

Lebaran 2013 lalu, kami sengaja mudik dengan penerbangan langsung karena kesehatan saya yang tidak memungkinkan untuk jalan darat. Tapi tiba-tiba Avanza saya sudah diambil anggota suami untuk dibawa ke Jogja. Ternyata ada modus tersembunyi untuk menjual mobil tersebut dan diganti dengan sedan matic. Saya langsung tidak setuju. Sedan matic memang nyaman dan keren tapi tidak sesuai dengan kebutuhan saya. Akhirnya mereka harus kerepotan membawa mobil itu kembali ke Pekanbaru setelah Lebaran. Hahahaaa.... Sebelum dibawa balik, si hitam sempat saya ajak naik ke Dieng, lebih dari 2000 meter dan tidak ada masalah.

Namun demikian, saya sadar kalau si hitam tercinta ini sudah cukup lama bersama saya. Banyak mobil-mobil baru dengan teknologi yang lebih baik. Lalu kami memutuskan untuk mengambil Avanza baru, Avanza All New tahun 2012 lalu berwarna silver. Karena saya masih berat melepas si hitam yang joss ini, maka mobil baru kami sewakan pada sebuah perusahaan. Memang ada nuansa investasinya sih. Cukup dengan membayar uang muka, mobil baru ini bisa mengangsur dirinya sendiri sampai lunas 1,5 tahun lagi. Avanza All New menjadi idola kantor-kantor penyewa karena perawatannya mudah. Bagi pemilik juga menguntungkan karena harga jual kembali tetap tinggi seperti umumnya mobil Toyota.

[caption id="attachment_287545" align="aligncenter" width="500" caption="Avanza All New Silver yang kami beli dan sewakan tahun 2012."]

13885784261730711990

[/caption]

Sebelum disewa, saya sempat menjajal Avanza All New dan tetap enteng melaju seperti si hitam. Avanza All New lebih asyik dengan beberapa fitur baru, antara lain body yang lebih dinamis, sensor belakang dan spion yang bisa dikendalikan dari luar dengan remote control. Jadi, mamah-mamah yang baru bisa nyetir, tak perlu takut nabrak tiang ketika mundur seperti yang pernah saya alami di suatu tempat pencucian mobil karena sekarang sudah menggunakan sensor mundur. Tapi tetap hati-hati yaaa....

Nah, dengar-dengar Avanza mau mengundang blogger untuk touring juga nih. Sekali-kali ajak mamah-mamah ya, saya misalnya, karena jumlah pengguna Avanza dari kalangan kami banyak loh. Nggak percaya? Yuk, nongkrong bareng saya didepan sekolah anak saya. :))

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline