Lihat ke Halaman Asli

Para Pencela

Diperbarui: 19 November 2017   23:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setiap hari belalu begitu saja

Tanpa pernah memberi arti

Seperti pohon yang meranggas

Daun keringnya diterpa angin kemarau

Jiwanya kering tak basah lagi

Tenggorokannya haus ingin minum

Hatinya meranggas

Karena hujan tak kunjung turun

Mungkin iya akan mati

Atau akan hangus

Terbakar kebencian

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline