Lihat ke Halaman Asli

Rindu

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menyisir trotoar pagi ini

Kuhitung kerikil yang menyatu dalam mimpi

Beribu tabur butiran garam cuka

Kupanggul perih irisan luka di hati

menanti dirimu kembali

menyisir trotoar pagi ini

lelah kaki mencari senyummu

yang hilang diujung pelupuk mataku

menyisir trotoar pagi ini

awan gelap terbang bersayap daun kering

memaksa debu sembunyi dalam jemari

membuka lembaran cerita dinginmu

hadir kembali


(Burhanudin Joe)

prapatan balen, 28 Mei 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline