Lihat ke Halaman Asli

Burhan Saidi

Wiraswasta perduli rakyat

Pelajaran Positif Terhadap Kemenangan Jokowi-Ahok

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

KITA PATUT MENGUCAPKAN SELAMAT ATAS KEBERHASILAN JOKOWI-AHOK MERAIH KEMENANGAN DALAM PILKADA DKI PUTARAN KEDUA 20 SEPTEMBER 2012 WALAU BELUM SECARA RESMI DIUMUMKAN OLEH KPU-DKI, TETAPI PERHITUNGAN CEPAT DIBEBERAPA MEDIA BIASANYA TIDAK JAUH DARI HASIL AKHIR.

PELAJARAN YANG DAPAT KITA PETIK DALAM PILKADA INI ADALAH


  1. TAMPARAN KERAS BAGI POLITIKUS POLITIKUS ANAK BANGSA (KETURUNAN ASLI DARI SABANG SAMPAI MARAUKE) YANG SELAMA INI SIBUK MENGURUSIN PARTAI DAN SIBUK DALAM MENCARI PROYEK PROYEK UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI ATAUPUN KELOMPOKNYA. YANG PADA AKHIRNYA BANYAK TERINDIKASI KORUPSI.
  2. INI PERTANDA BAHWA RAKYAT SUDAH BOSAN DENGAN JANJI JANJI OLEH PARTAI POLITIK. PADA SAAT BUTUH DIDEKATI SETELAH JADI DIJAUHIN BAHKAN TIDAK PERNAH DIDATANGIN APALAGI BERHARAP AKAN KEPEDULIAN AKAN NASIB MEREKA.
  3. RAKYAT INGIN PERUBAHAN YANG NYATA, SEHINGGA BILA ANDA INGIN JADI PEMIMPIN ATAU WAKIL MEREKA DI SENAYAN ATAU DPRD, MULAILAH MEMBANGUN DAN DEKATI KONSTITUANT ANDA. DENGARKAN KELUHAN MEREKA, PELAJARI DAN CARILAH SOLUSI YANG TERBAIK. JOKOWI BUKAN ORANG JAKARTA, AHOK BERASAL DARI KELOMPOK MINORITAS. TETAPI MEREKA BERHASIL MERAIH MENGALAHKAN FOKE-NARA DARI WARGA JAKARTA DAN DIDUKUNG OLEH HAMPIR SELURUH PARTAI PARTAI BESAR. HASILNYA TETAP JOKOWI-AHOK SEBAGAI PILIHAN WARGA JAKARTA YANG MAYORITAS.
  4. PROPAGANDA MEDIA SANGAT BERPENGARUH BESAR DALAM MEMBANGUN OPINI ATAS KEBERHASILAN JOKOWI-AHOK (KEKUATAN PARTAI PARTAI DIKALAHKAN OLEH PROPAGANDA  MEDIA)
  5. KETIKA KEPERCAYAAN BANGSA ANDA SENDIRI HILANG TERHADAP PEMIMPINNYA,MAKA RASA KEBANGSAAN ITU HARUS KITA PERTANYAKAN, SIAPAKAH YANG SALAH DALAM HAL INI APAKAH PEMIMPIN MEREKA ATAU MEREKA RAKYAT YANG SALAH?
  6. KETIKA FOKE - NARA DIDUKUNG OLEH PARA ALIM ULAMA BESAR DI JAKARTA, NAMUN TIDAK DAPAT MENGGOYAHKAN PILIHAN WARGA KEPADA JOKOWI-AHOK. ARTINYA KEDEPAN JANGAN JADIKAN ULAMA SEBAGAI TAMENG UNTUK KEPENTINGAN POLITIK SESESORANG, KARENA PADA AKHIRNYA AKAN MENGHILANGKAN DAN MERUSAK CITRA ULAMA SEBAGAI PENASEHAT BAIK BAGI PEMIMPIN ATAUPUN BAGI RAKYATNYA.


KEDEPAN KITA SANGAT BERHARAP PEMIMPIN PEMIMPIN PARTAI MULAI BERBENAH DIRI BILA ANDA TIDAK INGIN DITINGGAL OLEH  RAKYAT PEMILIH. KARENA RAKYAT  SUDAH MULAI MENGERTI, RAKYAT SUDAH MULAI BOSAN DENGAN JANJI JANJI PALSU, RAKYAT INGIN KEMERDEKAAN YANG HAKIKI DAN HIDUP YANG LAYAK DI NEGERI INDONESIA YANG KITA CINTAI.

SEMOGA HARAPAN UNTUK KOREKSI YANG LEBIH BAIK UNTUK ANAK BANGSA DAPAT TERWUJUD DAN MENJADIKAN INDONESIA NEGERI YANG ADIL DAN MAKMUR BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline