Lihat ke Halaman Asli

Recovery Data Indonesia

Konsultan Recovery Data

Service HarddiskRecovery Data Indonesia: (Mengapa Hardisk atau SSD 500 GB Hanya Terbaca sebagai 465 GB?)

Diperbarui: 27 Maret 2024   08:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://bureaudatasolution.com/en/2024/03/23/mengapa-hardisk-atau-ssd-500-gb-hanya-terbaca-sebagai-465-gb/

Why does a 500 GB hard disk or SSD only read as 465 GB?

Ketika Anda membeli sebuah hardisk atau SSD dengan kapasitas yang disebutkan sebagai 500 GB, Anda mungkin akan terkejut ketika melihat bahwa kapasitas yang terbaca oleh sistem hanya sekitar 465 GB. Ini adalah fenomena yang umum dan sering kali menimbulkan kebingungan bagi pengguna. Namun, sebenarnya ada alasan ilmiah di balik perbedaan ini.

1. Perbedaan dalam Satuan Pengukuran

Salah satu alasan utama mengapa kapasitas yang terbaca lebih kecil dari yang diiklankan adalah perbedaan dalam satuan pengukuran yang digunakan oleh produsen dan sistem operasi. Produsen menggunakan sistem desimal (base 10) untuk mengukur kapasitas, di mana 1 kilobyte (KB) sama dengan 1000 byte, 1 megabyte (MB) sama dengan 1000 kilobyte, dan seterusnya.

 Namun, sistem operasi menggunakan sistem biner (base 2) untuk mengukur kapasitas, di mana 1 kilobyte (KB) sama dengan 1024 byte, 1 megabyte (MB) sama dengan 1024 kilobyte, dan seterusnya. Karena perbedaan ini, kapasitas yang dihitung oleh sistem operasi akan lebih rendah dari yang diiklankan oleh produsen.

2. Ruang yang Digunakan untuk Sistem Operasi

Sebagian kecil dari kapasitas hardisk atau SSD biasanya digunakan oleh sistem operasi untuk menyimpan file sistem, informasi partisi, dan metadata lainnya yang diperlukan untuk mengatur dan mengelola penyimpanan. Seiring dengan peningkatan kompleksitas sistem operasi, ruang yang digunakan untuk tujuan ini juga bertambah.

3. Overhead Pengelolaan Penyimpanan

Selain ruang yang digunakan untuk sistem operasi, ada juga overhead yang terkait dengan pengelolaan penyimpanan. Ini mencakup alokasi ruang untuk tabel partisi, alokasi cluster, dan metadata lainnya yang diperlukan oleh sistem file untuk mengorganisir dan mengelola data.

4. Kapasitas yang Tidak Tersedia untuk Pengguna

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline