Lihat ke Halaman Asli

Bun Yamin

Pemantau Sunyi

Petasan Sunyi

Diperbarui: 8 Juni 2016   22:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengulang kejanggalan

Di negeri 'amal yang bisa dikotakin'

Anak-anak bermain petasan sembari menutup telinga

Di Bulan Khidmat

Entah mereka pikir

Maksud apa petasan berbunyi lantang

Tidakkah elok ia bersuara lembut

Tak perlulah tangan menapak kuping

Jika hariku tiba

Kuingin mencipta rupa petasan

Dengan perangkat headset terangkai

Agar mereka dapat menikmati

Letupan dahsyat dalam hening

-----------------Bontang, 4 Ramadhan 1437--------------




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline