Lihat ke Halaman Asli

Kirana Semesta Sebagai Bisik Mesra Sang Kalam

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kuncup merekah mekar mengembang
berarak beriring tebar bius wangi tanjung seroja
berkelana menari nari di titian resonansi degup dan desah...

semakin menjalar tak berentang
bergelut di persendian kealpaan
jiwa yang tergenangi serum mawar hitam
bergejolak membawa hasrat...

simpuh memangku gelora
cemari hening yang bertandang
melenggang dalam keasyikan panorama nan elok
semakin terbawa ruas bentangan...

serunai detak menghentak
senyap merayap di peredaran pembuluh
menyampaikan isyarat roman kehidupan pada jejak jejak lafaz dzikir semesta raya...

selaras berukir tafsir
pada goresan harmoni pelangi
membentang tabir kirana agung sebagai bisik mesra SANG KALAM...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline