Lihat ke Halaman Asli

Nanang Diyanto

TERVERIFIKASI

Travelling

Perhelatan Thole Genduk Bentuk Kepedulian Terhadap Masa Depan Bangsa

Diperbarui: 3 Agustus 2016   07:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ajang pemilihan Thole Genduk Ponorogo

Ponorogo, 2 Agustus 2016

Alunan Gending walang kekek yang dibalut dengan perpaduan musik modern mengalun. Perlahan para penari berpasangan itu keluar dari balik gapura dibarengi menyalanya lampu laser berwarna-warni.

Penari-penari itu adalah 10 besar peserta Duta Wisata Cilik Thole Genduk Kabupaten Ponorogo yang telah memasuki grand final tadi malam. Ajang ini dihelat bersamaan dengan Hari Jadi Ponorogo ke 520 tahun.

Ketua panitia dalam pidato singkatnya menghaturkan terimakasihnya kepada Bupati dalam hal ini pemerintah daerah yang selalu rutin mengapresiasi bakat dan minat anak-anak usia SD sederajat.

Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan manusia untuk mengembangkan potensi manusia lain atau memindahkan nilai dan norma yang dimilikinya kepada orang lain dan masyarakat, pidatonya lebih lanjut.

Pada kesempatan yang sama Bupati Ipong Muklisoni mengatakan ajang pemilihan Thole Genduk ini merupakan kegiatan rutin saban tahun yang bisa dikategorikan kegiatan ekstrakurikuler. Pemerintah daerah mempunyai tanggung jawab terhadap regenerasi dan masa depan bangsa.  

Kegiatan ini oleh Bupati disebut pula sebagai sarana singkronisasi fungsi otak kanan dan otak kiri, seseorang bisa sukses dalam berkarier apabila fungsi ke dua seimbang (balance). 

Generasi muda sebagai penentu bangsa harus memiliki bekal yang cukup, ungkap Bupati Ipong. Pendidikan dan jaminan kesehatan menjadi prioritas dalam pemerintahan ke depan, kata Bupati lebih lanjut.

Kondisi pendidikan dan kesehatan yang berkualitas akan menciptakan generasi produktif yang diharapkan bisa membawa perubahan positif bagi masa depan bangsa dan negara, hal yang sering didengungkan Bupati sejak awal pemerintahannya. Generasi muda adalah kekuatan anak bangsa yang harus disiapkan sedemikian rupa.

Bupati berpesan kepada semua finalis baik yang menang maupun yang belum tetap menjadi duta seni budaya bagi Kabupaten Ponorogo. Kalah menang adalah aset, mereka telah terpilih dari ratusan peserta yang telah gugur di babak penyisihan.

Mereka adalah yang telah lolos seleksi test tulis, test talenta, test koreo, sampai sesi pemotretan. Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga melalui Paguyuban Kakang Senduk bertanggungjawab atas suksesnya kegiatan ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline