[caption id="attachment_180758" align="aligncenter" width="640" caption="Kupu-kupu"][/caption]
Memotret kupu-kupu perlu kesabaran khusus, karena fauna ini hanya keluar di siang hari dan jarang sekali bisa kita ketemukan dimalam hari.
Kalaupun ada pasti kupu-kupu malam, yang nongkrongnya tidak dibunga-bunga namun di keramaian dan keremangan malam, meski kupu-kupu ini tak sewangi kupu-kupu malam namun fauna ini selalu tak pisah dengan bunga.
[caption id="attachment_180759" align="aligncenter" width="640" caption="Kupu-kupu"]
[/caption] Sering kali saya dibuat jengkel oleh fauna ini, ketika saya bidik dari depan dia malah membelakangi saya, dan ketika saya bidik dari belakang dia malah seakan mengejek saya dengan menggoyang-goyangkan pantatnya, mungkin dia bilang, "Ini lohc pantat gue.... tumben manusia ngejar kupu-kupu kayak saya, sudah kagak demen dengan pantat kupu-kupu malam yaa mas........." wakakakakakakaka. [caption id="attachment_180761" align="aligncenter" width="640" caption="Kupu-kupu sulit diam"]
[/caption] Dan ketika saya hampir seharian nunggu dia datang juga, namun baru saja hinggap dia langsung terbang lagi, dan ketika saya kejar dia malah terbang tinggi. Baru ketika saya diam dia mendekati saya dan baru saya bisa memotretnya. Beda dengan kupu-kupu malam, begitu saya lewat dia langsung nyamperin saya, tak perlu saya mengejarnya, tak perlu saya lama-lama membidiknya.
"Lebih mudah memotret kupu-kupu malam dari pada kupu-kupu siang"
Salam njepret, dan ini karya temen-temen yang lainnyawpc-7-macro-photography wakakakakakakakakakaka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H