Lihat ke Halaman Asli

Satu dari Sepasang Matamu

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin menyusupkan satu dari sepasang matamu


Mengerat kesunyian yang mengunci pintu


dengan sebaris kalimat yang tak lengkap


Segera, mataku berlarian pada kata demi kata


mencoba menggantikan bagian yang melenyap


dengan canggung tanda baca


...


Tanya atau seru, api atau abu … atau aku?


...


Tak juga mataku bisa memutuskan selain gamang


yang membakar malam dengan riuh perdebatan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline