Lihat ke Halaman Asli

Keindahan Tersembunyi di Balik Talaga Bodas

Diperbarui: 28 November 2018   10:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

<p style="text-align: justify;"><span style="color: #000000;"><img class="alignleft" src="https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/556040780423bd92468b4567.jpeg" alt="" width="300" height="224" />19,februari 2011 tepatnya hari sabtu yang  lalu menjadi hari pelepas pengat,dari rutinitas sehari-hari yang  membosankan .Berangkat pukul 16.00 Wib.Jalur menuju objek wisata Talaga  Bodas (Garut Jawa Barat) bisa di tempuh melalui desa Wanaraja Garut  (yang aku sendiri tak tau),sebab jalur yang ku  tempuh  adalah jalur  dari desa Kiara Jangkung Rajapolah kab.Tasikmalaya.Rusaknya jalan menuju  objek wisata mengakibatkan perjalanan hanya bisa di tempuh dengan jalan  kaki (baik jalir Wanaraja atau Kiara jangkung rusak total),4 jam  perjalanan lamanya (dari jalur Kiara Jangkung).Setelah memakan waktu 3  jam jalur menuju Talaga bodas belum juga ku temukan yang ada malah  menelusuri kegelapan tak jelas arah,yang mengakibatkan aku dan fajar  teman ku turun kembali mencari rumah warga terdekat.Akhirnya setelah  turun kembali menuju pemukiman penduduk at 21.00 WIb ,pemondokan gratis  pun ku dapat (ada warga yang baik hati).Setelah istirahat semalam,  perjalan pun dilanjutkan  at 05.30 Wib (20/02).Alhamdulillah perjalanan  di siang hari menemukan titik terang.Singkat cerita setelah 4 jam  perjalan tiba pula di Objek Wisata Air Panas Talaga Bodas .Namun sayang  pemerintah setempat (Garut ) kurang memperhatikan fasilitas pengunjung  seperti kamar mandi,jalan menuju objek wisata yang rusak parah dan  kebersihan tempat pemandian air panasnya.Padahal jika di kelola dengan  baik niscaya membuahkan hasil.Biaya masuk Rp.2000,- ( cemen ) tapi aaku  merasa dirugikan,percuma bayar tiket kalau fasilitasnya sendiri tak di  perbaiki.</span></p>    <h3 style="text-align: justify;"><span style="color: #000000;">Serasa di Kawah Putih </span></h3>  <span style="color: #000000;"><img class="aligncenter" src="https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/556040790423bd92468b4568.jpeg" alt="" width="300" height="224" />  </span>  <p style="text-align: justify;"><span style="color: #000000;"><strong>Namun liburanku di Talaga Bodas ternoda dengan adanya sesaji ,betapa kesalnya aku di  zaman modern seperti ini masih ada  saja,berikut pic nya :</strong></span></p>  <p style="text-align: justify;"><span style="color: #000000;"><img class="aligncenter" src="https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/5560407a0423bd92468b4569.jpeg" alt="" width="300" height="224" /></span></p>  <p style="text-align: justify;">Do’a ku semoga allah SWT tak murka,ritual mandi kembang dan sebagainya dilaksanakan di depan mataku yang tak sengaja lewat.Seseorang yang pasti dia  dukun (so tau J) hanya menatapku tak senang dan raut wajah beberapa gadis (yang sedang dimandi kembang) tampak malu .Akhirnya aku putuskan untuk pulang dengan hati sedikit menggerutu.</p>  <p style="text-align: justify;"><strong>Catatan </strong><a href="http://www.aryanto35.com/xamthone-plus-jus-manggis">:</a> Bagi teman-teman yang ingin menuju ke Objek Wisata Talaga Bodas Bisa ajak saya hehe (ngarep).Sebenarnya Objek Wisata Talaga Bodas Bisa di tepuh dari Puncak G.Galunggung ( Beuti Canar ).Namun bila melalui jalur ini harus mempersiapkan diri ,dan fisik dikarenakan jalur yang masih rimba belantara hihihihi leuweung (leuweung hutan ). Sekian kisah liburana ku yang tak jelas mohon maaf bila ada kata-kata yang tidak sesuai dengan EYD.</p>  <p style="text-align: justify;">(mau suka,mau tidak dengan tulisan Talaga Bodas mari budayakan berkomentar)</p>  <p style="text-align: justify;"></p>  <p style="text-align: justify;"><a href="https://www.aryantoherbal.id">Sehat Mata Softgel</a>, <a href="https://www.jellygamat.id">jelly gamat</a>, <a href="https://naniherbal.net">zedoril-7</a>

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline