Menjadi Pintu Masuk Pengkaderan ; BPC GMKI SORONG Siap Melaksanakan Masa Penerimaan Anggota Baru ( MAPPER ) Angkatan XV Pada 24-26 Maret 2022 Mendatang.
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia adalah organisasi kemahasiswaan yang didirikan pada tanggal 9 Februari 1950. Namun Christelijke Studenten Vereeniging op Java (CSV) yang menjadi cikal bakal GMKI telah ada jauh sebelumnya dan berdiri sejak 28 Desember 1932 di Kaliurang, Yogyakarta, Indonesia.
GMKI sebagai organisasi kader, yang mempersiapkan pemimpin masa depan dengan wawasan kebangsaan dan oikumenis. Mapper GMKI bisa dikatakan sebagai pintu masuk bagi mahasiswa agar bisa dibina.
Badan Pengurus Cabang GMKI Sorong Masa bakti 2020-2022 , Bahwa Dirinya Bersama dengan Panitia Yang Telah terbentuk akan Segera Melakukan Penerimaan Anggota Baru ( MAPPER ) Angkatan XV, sebagaimana Mapper ini merupaka Pintu masuk Bagi Mahasiswa Kristen Untuk dapat Di Bina , Di Didik, Dan di siapkan untuk menjadi Pemimpin yang Handal Dan Takut Akan Tuhan.
Viktor F. Howay, Selaku Ketua Cabang GMKI Sorong Masa Bakti 2020-2022, Menyambut seluruh Mahasiswa/i Kristen yang berada di Kota dan Kabupaten Sorong untuk dapat Mengambil Bagian Dalam Agenda Mapper yang sedianya akan di laksanakan pada Tanggal 24-26 Maret 2022 mendatang.
" Saya mengajak seluruh Mahasiswa Kristen dan Pemuda Gereja Lainya Yang Ingin Di persiapkan menjadi pemimpin masa depan dengan berwawasan Kebangsaan dan Oikumenis maka Mari Bergabung lah dengan GMKI "
Selanjutnya, Ketua Ketua GMKI Sorong Mengatakan Bahwa, GMKI Merupakan Organisasi Kader, GMKI Bukanlah Organisasi Politik. Tetapi suda Banyak Terbukti Untuk menjadi Seorang Pemimpin Hebat di Bangsa Ini Mulai dari Dunia Politik, Birokrasi, Swasta, Akademisi, Rohani dan lain Lain telah Terbukti Banyak Yang terlahir melalu Proses Di Organisasi GMKI.
GMKI sendiri Mempunyai Visi dan Misi Yang Sebagaimana Visi nya adalah : Terwujudnya kedamaian, kesejahteraan, keadilan, kebenaran, keutuhan ciptaan dan demokrasi di Indonesia berdasarkan kasih.
Misi nya adalah :
1.Mengajak mahasiswa dan warga perguruan tinggi lainnya kepada pengenalan akan Yesus Kristus selaku Tuhan dan Penebus dan memperdalam iman dalam kehidupan dan pekerjaan sehari-hari.
2.Membina kesadaran selaku warga gereja yang esa di tengah-tengah mahasiswa dan perguruan tinggi dalam kesaksian memperbaharui masyarakat, manusia dan gereja.
3.Mempersiapkan pemimpin dan penggerak yang ahli dan bertanggungjawab dengan menjalankan panggilan di tengah-tengah masyarakat, negara, gereja, perguruan tinggi dan mahasiswa, dan menjadi sarana bagi terwujudnya kesejahteraan, perdamaian, keadilan, kebenaran dan cinta kasih ditengah-tengah manusia dan alam semesta.