Lihat ke Halaman Asli

Enam Februari Dua Ribu Sembilan: Sebuah Fragmen

Diperbarui: 17 September 2022   18:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

(1)

Demokrasi jalanan, tentu bukan vox populli vox dei.

(2)

Khutbah jumat itu adalah media penyampai nilai-nilai religius (baca: nasihat yang berisi perintah dan larangan Gusti Allah) bagi jemaahnya. Apa jadinya jika materi khutbah yang disampaikan khatib memakai bahasa Arab sedangkan mustami'-nya berbahasa lokal dalam kesehariannya. Bukankah minyak dan air tak akan menyatu hingga kiamat pun?

(3)

Jika hasil hutan, laut dan sumber daya alam lain tak dikorupsi para pejabat negara kita, Indonesia, dalam waktu dekat akan segera "merdeka!"          

(4)

Maluku itu salah satu propinsi paling sensitif, sedikit-sedikit tawuran, perang. Anehnya perselisihan antar sesama itu selalu saja 'dibungkus' agama. Padahal agama mengajarkan perdamaian dan kasih sayang, tak pernah mengajarkan permusuhan apalagi saling bacok atau tembak. Siapa atau apa yang salah?

(5)

Akhir-akhir ini, menjelang pemilu legislatif tengah demam "ABS". Asapnya diduga muncul dari jajaran TNI.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline