Beberapa guru pernah menceritakan pengalamannya mengajar di kelas yang menurut mereka membuat stress, bikin kesal, melelahkan. Karena menghadapi murid-murid yang aktif, dan cenderung berisik. Kelas seperti sebuah ruang yang sulit terkendali, meski sesekali sepi, namun itu karena guru harus mengeluarkan ancaman dan sejenisnya agar murid-murid mau diam dan tenang mendengarkan atau mengerjakan tugas.
Kelas tentu diharapkan menjadi tempat yang menimbulkan suasana menyenangkan, memantik semangat belajar yang baik, tertib dan segala aturan yang telah ditetapkan bisa berjalan.
Nah, bagaimana cara menciptakan kelas yang nyaman? Apakah guru perlu bertindak "berlebihan" dalam mengatur proses belajar dan aktifitas di kelas?
Berikut adalah cara menciptakan suasana kelas yang nyaman, kondusif dan memantik semangat belajar:
1. Atur ruang kelas secara dinamis
Ruang kelas memang memiliki standar yang telah disepakati oleh berbagai ahli pendidikan, baik ukuran, jumlah meja kursi dan perbandingan murid, serta kelengkapan belajar di dalam kelas.
Ruang kelas juga telah masuk dalam standar sarana prasarana sekolah di dalam butir penilaian akreditasi sekolah. Guru tentu punya banyak peluang untuk membuat format tata ruang kelas secara fleksibel. Tata letak kursi dan meja tidak harus baku menghadap satu arah. Bisa juga diatur dalam bentuk melingkar, bentuk U atau per kelompok kecil.
Selain tata letak meja kursi, guru juga bisa menyediakan karpet dan kelengkapan duduk untuk lesehan yang membuat suasana kelas lebih homy. Terutama untuk kelas tingkat PAUD & SD.
2. Hiasi kelas dengan display gambar menarik dan menguatkan konsep belajar
Belajar di kelas memiliki ragam pola dan cara. Metodologi belajar di kelas juga sejatinya dirancang dengan berbagai model yang dinamis, kreatif dan kolaboratif.
Salah satu pendukung media belajar selain buku dan catatan adalah media visual. Baik visual yang dihasilkan oleh alat elektronik, maupun bentuk poster yang didisplay di ruang kelas. Mengapa display gambar di kelas penting?