Hasil pertandingan Panama vs Indonesia tak sesuai harapan, di mana tim asuhan Coach Bima Sakti tertahan imbang 1-1. Bagaimana peluang ke fase gugur?
Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (13/11/2023) malam WIB, terdapat satu pergantian dalam susunan starting line-up. Bek kiri Andre Pangestu dicadangkan dan posisinya ditempati Habil Akbar.
Coach Bima masih mengandalkan formasi 4-3-3 seperti ketika menahan Ekuador di laga pembuka. Dengan trio Figo Dennis-Kafiatur Rizky-Ji Da-bin di tengah dan trisula Jehan Pahlevi-Riski Afrisal-Arkhan Kaka di depan.
Jika mampu meraup poin penuh dari pertandingan ini, jalan Indonesia menuju 16 Besar bakal lebih lempang. Setidak-tidaknya bisa mengamankan satu tiket dari jalur peringkat ketiga terbaik.
Namun Indonesia U-17 mengawali pertandingan dengan strategi pasif. Iqbal Gwijangge, dkk. membiarkan Panama mendominasi pertandingan hingga setidaknya 15 menit pertama.
Para pemain Panama dengan leluasa menguasai bola, sampai-sampai persentase ball possession kedua tim begitu jomplang. Untungnya peluang-peluang lawan tak begitu membahayakan gawang Ikram Al Giffari.
Barulah setelah itu pemain Indonesia ganti mencoba mengkreasi serangan, tetapi selalu mentah. Dominasi Panama masih terlalu kuat.
Permainan baru terlihat hidup usai cooling break. Kedua tim saling serang dengan sengit, meski Panama masih lebih unggul dalam hal penguasaan bola.
Kesalahan Kecil di Ujung Babak
Babak pertama sepertinya bakal berakhir tanpa gol. Para pemain Indonesia sangat disiplin menjaga area masing-masing, membuat Panama kesulitan menembus kotak penalti.
Sayang, konsentrasi pemain Indonesia pecah memasuki injury time. Satu kesalahan kecil terjadi di lini belakang, membuat bola jatuh ke dalam penguasaan Oldemar Castillo.