BELUM pernah saya dibuat sangat penasaran oleh K-Rewards seperti kemarin. Pemicunya adalah nama saya yang tidak muncul dalam daftar 25 Kompasianer di laman pengumuman.
Rasa penasaran itu muncul karena, menurut perhitungan pribadi, jumlah view artikel-artikel saya pada bulan September lebih banyak dari bulan kemarin. Kenaikannya sangat signifikan.
Agustus lalu, saya baru mulai aktif menulis lagi menjelang akhir bulan. Sebelum itu saya sempat hiatus panjang, lebih dari setengah tahun atau tepatnya sejak awal November 2022.
Saya sama sekali tidak berharap K-Rewards pada mulanya. Niat saya sekadar kembali aktif lagi, kalau bisa menulis minimal satu artikel sehari. Terlebih hari yang tersisa ketika itu hanya tinggal sekitar sepekan.
Eh, ternyata saya malah bisa mencapai jumlah minimal 3.000 tayangan. Alhasil, di luar ekspektasi saya malah menjadi salah satu penerima K-Rewards Agustus 2023.
Total 8 judul saya tulis pada Agustus 2023, sejak tanggal 24 hingga 29. Saya sempat iseng totalan, jumlah tayangan keseluruhannya menurut hitungan kalkulator adalah sekitar tujuh ribuan.
Namun rupanya Google Analytic-nya Kompasiana menunjukkan angka berbeda. Hanya sekitar 5,7 ribu, menghasilkan K-Rewards sebesar Rp85.320.
Tidak apa-apa. Saya sama sekali tidak mempermasalahkan selisih angka tayangan itu. Toh, memang tidak berniat mengejar K-Rewards, kok.
Beda ceritanya dengan bulan lalu. Karena secara mengejutkan berhasil menembus syarat minimal 3.000 tayangan hanya dalam tempo sepekan di bulan Agustus, saya jadi lebih bersemangat pada September. Jadi lebih ngebut.
Seingat saya, hampir setiap hari saya membuat artikel baru. Nyaris seluruhnya bertema sepak bola. Panjangnya selalu di atas 700 kata, bahkan beberapa sampai 1.500 kata.