KUALIFIKASI Piala Dunia 2026 segera bergulir. Timnas Indonesia akan mengawali perjuangan dari Putaran Pertama yang berlangsung sejak 12 Oktober 2022 mendatang.
Pelatih timnas Shin Tae-yong telah memanggil para pemain untuk laga Putaran Kedua pekan depan. Tidak tanggung-tanggung, STY menyiapkan skuat terbaiknya demi memperoleh hasil maksimal.
Ada perubahan jumlah kontestan putaran final Piala Dunia mulai edisi 2026. Jika sebelumnya hanya 32, kelak menjadi 48 alias bertambah 16 tim.
Penambahan ini berimbas pada kuota masing-masing konfederasi. Untuk Asia, misalnya, AFC mendapat jatah 8 slot langsung plus 1 slot via play-off antarbenua.
Artinya, jatah untuk tim-tim anggota AFC bertambah banyak dua kali lipat. Sebelum-sebelumnya, slot untuk Asia hanyalah 4,5. Empat langsung, yang setengah lagi dari play-off antarbenua.
Perubahan ini disambut baik oleh negara-negara Asia. Bertambahnya slot peserta berarti peluang untuk tampil di Piala Dunia semakin besar.
Di Indonesia sendiri sudah mulai banyak yang menggaungkan asa lolos ke Piala Dunia 2026. Salah satu pemicu ya itu tadi, kuotanya bertambah banyak. Kesempatan untuk Indonesia semakin besar.
Masakan mengambil satu saja dari 8 atau 9 slot tidak bisa, sih? Apalagi kini Indonesia ditangani pelatih kaliber Piala Dunia.
Modal Peringkat FIFA Rendah
Impian tersebut sama sekali tidak salah. Masalahnya, ranking FIFA timnas kita di luar 100 besar dunia. Tepatnya pada urutan 147 saat artikel ini ditulis.
Bicara data, sepanjang sejarahnya kebanyakan kontestan Piala Dunia adalah tim-tim dalam daftar 50-60 besar FIFA. Ini catatan sejak 1992, ketika sistem pemeringkatan mulai diterapkan.