Lihat ke Halaman Asli

Eko Nurhuda

TERVERIFIKASI

Pekerja Serabutan

Plus-Minus Naturalisasi Jay Idzes

Diperbarui: 9 September 2023   09:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jay Idzes bersama Ketua PSSI Erick Thohir. (Sumber: Twitter/Erick Thohir)

PSSI agaknya masih akan terus melakukan naturalisasi pemain keturunan Indonesia di Eropa. Terbaru, Jay Idzes tahu-tahu saja sudah berada di Jakarta untuk menjalani serangkaian tes pada Rabu (6/9/2023) lalu.

Sesuai kebijakan terbaru PSSI mengenai pemain naturalisasi, Jay Idzes memiliki darah Indonesia dari ibunya. Kakek dan neneknya pun berasal dari Jakarta.

Dalam wawancara di kanal YouTube Yussa Nugraha 3 tahun lalu, Jay menjelaskan jika ia berdarah seperempat Indonesia. Pasalnya, ibunya sudah blasteran.

Ketika itu Jay ditanya Yussa mengenai kemungkinan membela timnas Indonesia. Ia menjawab ada ketertarikan, tetapi masih pikir-pikir dulu.

Lima bulan lalu, kembali Yussa menanyakan pertanyaan serupa. Kali ini Jay menunjukkan antusiasme tinggi, bahkan terlihat sangat tertarik menanyakan banyak hal terkait sepak bola Indonesia.

Ketertarikan itu bersambut. PSSI langsung bergerak cepat mengawal proses naturalisasi Jay. Untuk itulah ia didatangkan ke Jakarta tempo hari.

Jam Terbang Tinggi

Jika menyimak penjelasan anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga, seperti saya baca di laman PanditFootball, tersirat keterangan jika naturalisasi Jay atas permintaan Shin Tae-yong. Request itu tentunya didasari kebutuhan sang pelatih terkait skema yang ia rancang.

"Enggak boleh dong, kalau kita ajukan tapi pelatih enggak butuh. Harus ada kebutuhan juga. Beberapa bulan lalu Shin Tae-yong ke Eropa untuk melihat pemain-pemain itu," ujar Arya, sebagaimana dikutip dari PanditFootball.

Dapat dimengerti jika Coach Shin terpikat pada Jay Idzes. Sekalipun hanya merumput di kompetisi kasta kedua, bek kelahiran Mierlo tersebut mempunyai jam terbang tinggi.

Jay sering tampil ketika memperkuat FC Eindhoven, lalu kian berkembang bersama Go Ahead Eagles. Keduanya sama-sama kontestan Eerste Divisie, kompetisi di bawah Eredivisie Belanda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline