Lihat ke Halaman Asli

Eko Nurhuda

TERVERIFIKASI

Pekerja Serabutan

Malut United FC dan Fenomena "Klub Siluman" di Liga Indonesia

Diperbarui: 6 September 2023   21:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

FOTO: antaranews.com

LIGA 2 musim 2023-24 segera bergulir mulai 10 September mendatang. Menarik untuk mengulik satu nama baru dalam kompetisi ini, yakni Malut United FC.

Sesuai namanya, Malut United FC atau lengkapnya Maluku Utara United FC adalah representasi terkini Provinsi Maluku Utara--biasa disingkat Malut--di kancah sepakbola nasional. Peran yang sempat dijalankan dengan sangat baik oleh Persiter Ternate di era awal 2000-an.

Dalam pengundian babak grup Liga 2 2023-24 beberapa waktu lalu, Malut United FC tergabung di Grup 2 bersama PSIM Yogyakarta, PSKC Cimahi, Persikab Kabupaten Bandung, Perserang, Bekasi City dan Nusantara United.

Ada yang bertanya kenapa klub asal Maluku Utara bisa berada satu grup dengan klub-klub Jawa? Alasannya karena pada musim ini Malut United FC bermarkas di Stadion Madya Senayan, Jakarta.

Keputusan menjadi tim musafir diambil karena stadion milik Malut United FC di Sofifi sedang dibangun. Menurut perkiraan baru akan rampung tiga tahun mendatang.

Sebetulnya di Ternate ada Stadion Gelora Kie Raha, kandang Persiter Ternate pada masa keemasannya. Namun stadion ini dinilai tidak layak sehingga harus direnovasi.

Pada masa lampau, Gelora Kie Raha tidak lolos verifikasi  yang dilakukan oleh PSSI. Karena alasan ini Persiter gagal menjadi kontestan Liga Super Indonesia edisi perdana.

Skuat Mewah

Berada di bawah naungan PT Malut Maju Sejahtera, Malut United FC baru saja memperkenalkan tim pada 2 September lalu di Senayan, Jakarta. Acara yang membuat heboh karena skuat Laskar Kie Raha tergolong mewah untuk ukuran klub baru. Pun untuk ukuran kontestan Liga 2.

Pemain-pemain dalam tim asuhan pelatih Imran Nahumarury memang bukan sejenis kaleng-kaleng. Banyak dari mereka yang bahkan sudah berpengalaman di Liga 1. Eks penggawa timnas juga ada.

Sebagai contoh Ilham Udin Armayn, eks anggota tim Indonesia U-19 yang juga pernah berseragam Arema FC dan Bhayangkara FC. Kesediaan Ilham membela Malut United FC bisa ditebak didorong faktor primordialisme, sebab ia putera daerah Maluku Utara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline