NF-Board, FIFA-nya Negara Separatis

TAK banyak yang tahu kalau selain FIFA terdapat federasi sepak bola internasional lain. Nouvelle Federation-Board atau biasa disingkat NF-Board, demikian nama federasi tersebut. NF-Board didirikan oleh Luc Misson, pengacara Belgia yang mendampingi Jean-Marc Bosman dalam kasus hukum yang kemudian melahirkan Aturan Bosman. [caption id="attachment_131762" align="alignleft" width="300" caption="Logo NF-Board, sedikit menyerupai logo FIFA"][/caption] Jika FIFA beranggotakan negara-negara berdaulat penuh yang diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa, keanggotaan NF-Board banyak diisi negara-negara separatis. Dibentuk sejak 12 Desember 2003, federasi ini mengklaim telah memiliki 34 anggota. Jabatan Sekjen dipegang Misson sejak pertama hingga sekarang. Dua anggota NF-Board rasanya tidak asing bagi pecinta sepak bola Indonesia. South Moluccas Football Association (SMFA) dan West Papua Football Association (WPFA) adalah asosiasi sepak bola bentukan pemerintah separatis Republik Maluku Selatan (RMS) di Belanda, dan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Selain negara separatis, sejumlah wilayah berdaulat yang tidak tergabung dalam FIFA memilih menjadi anggota NF-Board. Salah satunya adalah Kerajaan Monako. Namun atas alasan politis negara kerajaan ini memilih keluar pada Mei 2010. Demikian juga Republik Chechnya yang oleh dunia internasional diakui sebagai bagian Federasi Rusia. Lalu ada pula nama Tibet (diakui sebagai wilayah Republik Rakyat Cina) dan Greenland (Denmark). Tak mau kalah dari FIFA dengan Piala Dunia-nya, NF-Board juga punya kompetisi sepak bola antarnegara yang dinamai VIVA World Cup. Digelar sejak 2006 di Ositania, negara separatis yang terletak di wilayah Prancis dan sebagian Spanyol, ajang ini direncanakan digelar dua tahun sekali. Gelar juara edisi pertama diraih Sapmi, pemerintahan separatis di wilayah Eropa Utara. Dua tahun berikutnya giliran Sapmi menjadi tuan rumah, melahirkan Padania, negara separatis di utara Italia, sebagai juara. Lalu pada 2009 Padania menjadi tuan rumah sekaligus menyabet gelar juara. Setahun berikutnya kejuaraan dihelat di Gozo, sebuah pulau otonom bernama sama di Malta, dan Padania lagi-lagi menjadi juara. Piala Dunia VIVA 2012 sendiri akan dilangsungkan di Kurdistan Irak. NF-Board tampak sangat serius menggarap Piala Dunia VIVA. Ini terlihat dari pembuatan trofi yang dipercayakan pada pengukir kenamaan asal Prancis, Gerard Pigault. Trofi tersebut diberi nama Trofi Nelson Mandela untuk menghormati mantan presiden Afrika Selatan itu atas perjuangannya melawan diskriminasi di negaranya. NF-Board juga menyelenggarakan VIVA Women World Cup. Seperti layaknya FIFA, NF-Board memiliki konfederasi di setiap benua. Konfederasi resmi pertama NF-Board adalah Consejo Sudamericano de Nuevas Federaciones (CSANF, berdiri 25 Mei 2007) yang mewadahi tim-tim non-FIFA di wilayah Amerika Selatan. Confederation of European New Federations (CENF) dan North America and Arctic New Federations (NAANF) sedang dalam pembicaraan untuk bergabung. NF-Board sendiri mencoba menjalin kerja sama dengan FIFA. Dalam proposal yang mereka tawarkan, NF-Board mengajukan diri sebagai federasi sementara sebelum sebuah tim mendapatkan keanggotaan resmi dari FIFA.

www.bungeko.com