"Gaya hidup seorang penulis profesional adalah menulis setiap hari, setiap hari menulis"
Saya mendaftar akun di Kompasiana pada 2 Januari 2022 dengan artikel perdana berjudul "Good Start Finishing Well". Artikel ini adalah hasil niat dan motivasi saya untuk memulai karir sebagai penulis di Kompasiana dengan baik ("good start") dan bertekad untuk mengakhirinya dengan sukses ("finishing well").
Baca: Good Start Finishing Well
Awalnya, saya mencoba Kompasiana Premium secara gratis karena terganggu oleh banyaknya iklan yang muncul. Ternyata, menggunakan Kompasiana Premium membuat pengalaman membaca dan menulis menjadi lebih nyaman. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk berlangganan Kompasiana Premium selama setahun agar lebih serius dalam menulis di platform ini.
Baca: Sejak berlangganan, mulai menulis di Kompasiana
Kini, pada tanggal 20 Juni 2024, setelah 2 tahun 5 bulan sejak mendaftar di Kompasiana, atau 11 bulan sejak berlangganan Kompasiana Premium, saya telah meraih lebih 500 poin.
Hal ini mengubah status saya dari penulis debutan menjadi penulis junior di Kompasiana. Meskipun belum sebanding dengan sahabat kompasianer lainnya yang sudah mencapai level penulis fanatik, senior, atau bahkan maestro, saya cukup bangga karena sudah bukan lagi seorang pemula. Sejauh ini, saya telah menulis 26 artikel dengan 14 di antaranya menjadi artikel pilihan.
Ke depan, saya berencana untuk lebih fokus pada dua tema utama dalam tulisan saya. Tema mayor saya adalah "green article", yaitu artikel-artikel yang mendukung green jobs.
Green jobs adalah pekerjaan yang menjanjikan masa depan yang lebih baik bagi generasi Indonesia, dimulai dari kecintaan terhadap alam hijau yang diwujudkan dalam tulisan.
Artikel green jobs saya akan membahas aspek kedaulatan pangan, perubahan iklim, pertanian berkelanjutan, dan potensi genetika dari alam hijau. Potensi genetik alam hijau harus dimanfaatkan sambil mengelola lingkungannya agar menghasilkan green nature sebagai sumber pangan yang berkualitas.
Tema minor saya adalah tulisan-tulisan di bidang guru, dosen, sekolah, kampus, dan pendidikan. Dengan membedakan tema mayor dan minor, saya berharap dapat lebih fokus dan sistematis dalam menulis.
Rencana saya setelah menjadi penulis Junior adalah mengejar posisi sebagai penulis Taruna. Untuk itu, saya perlu berkomitmen menulis setidaknya setiap 10 hari sekali. Memang frekuensi ini masih kurang ideal. Seharusnya, gaya hidup seorang penulis profesional adalah menulis setiap hari, setiap hari menulis, tanpa ada hari yang terlewatkan. Namun, rutinitas sehari-hari sangat menyita waktu, sehingga sebagai penulis kita harus pintar mengatur waktu, bukan sebaliknya.
Perjalanan menjadi penulis senior atau bahkan maestro di Kompasiana masih panjang dan penuh tantangan, seperti lomba lari marathon. Saya sangat membutuhkan dukungan dan semangat dari sahabat kompasianer dalam bentuk komentar dan rating sebagai umpan balik. Dalam komunitas penulis Kompasiana ini, saya berharap mendapatkan dorongan positif untuk terus menulis secara produktif.