Lihat ke Halaman Asli

Darwin KangGURU

Agroteknologi, Universitas Lampung

Pupuk Cair Urine Kelinci, Daun Gamal, dan Batang Pisang Bermanfaat bagi Caisim

Diperbarui: 1 September 2023   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Nevy 2023, Caisim di kebun percobaan

Penulis: Nevy Ardiana dan Darwin H. Pangaribuan

Alumni dan Dosen Jurusan Agronomi Hortikultura Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Bandar Lampung, 28 Juli 2023


"Pupuk Organik Cair dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman secara optimal"

Tren meningkatnya permintaan sayuran dari tahun ke tahun disebabkan oleh pertumbuhan penduduk yang terus berlanjut serta kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi. Saat ini, banyak masyarakat mencari produk sayuran berkualitas tinggi. Untuk mencapai kualitas ini, diperlukan upaya optimal dalam menanam, merawat, dan mengolah panen sayuran. Dalam usaha meningkatkan produksi tanaman caisim, pemupukan menjadi langkah penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman.

Pemupukan adalah cara efektif untuk menggantikan unsur hara yang hilang akibat pencucian tanah dan erosi (Pangaribuan, 2017). Meskipun pupuk anorganik, seperti pupuk NPK, sering digunakan dalam budidaya tanaman caisim karena dapat meningkatkan hasil produksi, ada kendala dalam hal harga yang cukup tinggi di pasaran. Penggunaan terus-menerus pupuk anorganik ini menjadi beban bagi petani dalam jangka panjang.

Bahan Organik Sumber Pupuk Cair

Di Indonesia, penggunaan pupuk NPK anorganik masih umum karena menghasilkan respon tanaman yang cepat. Tetapi, harganya yang tinggi menjadi hambatan dalam pemenuhan kebutuhan pasar. Salah satu solusi adalah menggantikan pupuk anorganik dengan pupuk organik cair (POC). POC memiliki manfaat signifikan, seperti peningkatan kesuburan tanah.  Menurut Hanafiah (2005) bahan organik  mengandung unsur hara lengkap, baik unsur makro seperti Nitrogen, Fosfor, Kalium.  Juga bahan organic kaya unsur mikro. 

Pupuk Organik Cair dihasilkan dari bahan organik seperti urin kelinci, daun gamal (Gliricidia sepium), dan batang pisang. Urin kelinci, misalnya, kaya akan unsur hara makro seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) (Karo, 2014). Daun gamal mengandung N, P, dan K (Jayadi, 2009), sementara batang pisang mengandung kalsium (Ca), kalium (K), dan fosfor (P). Mengkombinasikan ketiga bahan organik ini memungkinkan unsur hara yang saling melengkapi dan menggantikan penggunaan pupuk NPK anorganik.

Kombinasi ini menghasilkan POC yang mudah diserap oleh tanaman dan tanah karena unsur hara dalam POC sudah terurai. POC memiliki kelebihan, seperti mengandung mikroorganisme yang mendukung pertumbuhan tanaman, meningkatkan daya tahan tanaman, dan merangsang pembentukan bunga dan buah (Fitri, dkk., 2006).

Manfaat nutrisi organic berbasis urine kelinci, daun gamal dan batang pisang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline