Lihat ke Halaman Asli

Bunga Widrayani

Jurnalis dan Penulis

Strawberry Fields Forever, Sebuah Mahakarya The Beatles yang Mengandung Makna Filosofi

Diperbarui: 10 Juli 2024   12:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi : wallpaperflare.com

Sejak kemunculannya pada tahun 1967, lagu Strawberry Fields Forever sebuah mahakarya dari The Beatles telah menjadi salah satu karya musik paling ikonik dalam sejarah musik populer.

Lagu ini diciptakan oleh dua sosok kreatif utama dalam band, John Lennon dan Paul McCartney, lagu ini tidak hanya menarik perhatian pendengar dengan melodi yang indah, tetapi juga memberikan kedalaman emosional yang menggugah pikiran. 

Memiliki lirik yang puitis dan musik yang inovatif, Strawberry Fields Forever mengajak pendengar masuk ke dalam dunia imajinatif yang diciptakan oleh Lennon dan McCartney.

Lagu ini bukan hanya sekadar lagu pop biasa, tetapi merupakan sebuah karya seni yang memadukan elemen-elemen musik secara kompleks dan menyentuh.

Salah satu hal yang membuat lagu ini begitu istimewa adalah penggunaan instrumen musik yang unik, seperti Cello, Trompet, dan Flugelhorn, yang memberikan tekstur suara yang kaya dan mendalam.

Selain itu, penggunaan teknik rekaman yang inovatif, seperti pemanfaatan efek ganda pada vokal Lennon, menambahkan dimensi baru pada lagu ini. 

Di balik keindahan musikalnya, Strawberry Fields Forever juga mengandung pesan-pesan filosofi yang mendalam. Lirik-liriknya yang ambigu dan reflektif mengajak pendengar untuk merenungkan arti kehidupan, kehilangan, dan pencarian identitas diri.

Lagu ini menjadi semacam perjalanan spiritual yang melampaui batas-batas realitas, dan mengajak pendengar untuk mempertanyakan makna eksistensial mereka.

Dalam sejarah musik, Strawberry Fields Forever merupakan sebuah lagu yang menjadi tonggak penting dalam evolusi musik populer. Dengan eksperimen musiknya yang berani dan pengaruhnya yang mendalam terhadap genre musik rock, lagu ini tidak hanya menjadi simbol dari era psikedelik tahun 1960-an, tetapi juga tetap relevan dan inspiratif hingga saat ini.

Strawberry Fields Forever bukan hanya sekadar lagu pop biasa, melainkan sebuah karya seni yang menggugah, menginspirasi, dan mengubah cara kita melihat dan mendengarkan musik. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline