Kamang Baru, kecamatan yang Menjadi Perbatasan Provinsi Sumbar dan Provinsi Riau

Kamang Baru adalah kecamatan yang merupakan daerah perbatasan antara Provinsi Sumatra Barat dan Provinsi Riau. Daerah ini tentunya cukup asing bagi sebagian orang---bahkan bagi orang-orang yang tinggal di wilayah Provinsi Sumatra Barat sekalipun. Kamang Baru sendiri adalah kecamatan hasil pemekaran dari Kecamatan Tanjung Gadang yang sekarang kepala pemerintahannya dijalankan oleh Camat David Rinaldo, S. STP. Kecamatan Kamang Baru terdiri atas sebelas nagari yakni: Nagari Aie Amo, Kamang, Kunangan Parit Rantang, Lubuk Tarantang, Maloro, Muaro Takuang, Padang Tarok, Siaur, Sungai Batuang, Sungai Lansek dan Tanjung Kaliang. Dengan luas wilayah kurang lebih 83.870 km2 Kecamatan Kamang Baru pada tahun 2020 didiami oleh 58. 336 jiwa.

Karena wilayah geografisnya yang berada di ujung Sumatra Barat, Kecamatan Kamang Baru juga bertetangga dengan Kabupaten Dharmasraya yang berbatasan dengan Provinsi Jambi di sebelah selatan. Terminal Kiliran Jao adalah salah satu ikon yang cukup terkenal sebab menjadi jalan lintas yang kerap dilalui pengguna jalan darat dari Pulau Jawa yang hendak ke Padang maupun sebaliknya. Kabupaten Sijunjung sendiri terbentuk dari pemekaran Kabupaten Sawahlunto Sijunjung (kabupaten dengan luas wilayah ketiga terbesar di Sumatra Barat) yang menghasilkan tiga kabupaten pada penghujung tahun 2003. Dengan posisi wilayahnya yang demikian, sumber mata pencaharian rata-rata masyarakat Kamang Baru ialah petani sawit.