Lihat ke Halaman Asli

Perempuan Keji (4)

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

@Perempuan Keji 1 @Perempuan Keji 2 @Perempuan Keji 3 @Perempuan Keji 5

Kisah ini hanyalah sebuah gambaran dalam kehidupan yang mungkin saja akan kita alami. Apabila kita menabur benih maka suatu saat kita akan memetik buahnya, apabila kita menanam kejahatan suatu saat akan terkena karmanya….

(4)

Sudah  beberapa hari kulewati rumah Nenek Kinkin dan sinenek tidak nampak. Rumahnya sepi  dan pintunya tertutup rapat.

Ini  hari ke 5 dan Nenek Kinkin belum juga duduk diteras seperti biasanya.

" Nenek,  sedang apa dirimu?  Kau begitu misteri dan aku tidak sabar mendengar kisahmu selanjutnya."

***

Istri Datuk Bee tiba-tiba sakit, semakin hari sakitnya semakin parah saja. Dan sudah berbulan-bulan belum juga sembuh. Sudah banyak dokter juga tabib yang  mengobatinya, tetapi sakitnya tidak kunjung sembuh. Akhirnya Istri Datuk Bee meninggal dunia.

Zuma tersenyum simpul  ketika mendengar kabar itu.

" Sialan, biasanya hanya butuh 40 hari saja. Tetapi wanita tua itu butuh 3 bulan untuk menyingkirkannya, dan uangku morat-marit untuk itu ".

Untuk menarik simpati keluarga Muris , Zumapun tidak melayani tamu lagi. Muris sendiri semakin hari semakin tergila-gila padanya. Cintanya karna diguna-guna sudah sampai merasuk ketulangnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline