Lihat ke Halaman Asli

Kau Tetap Suamiku (2)

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13317916551032777861

Karena tempat kerja yang sejalan, Rosida setiap pagi menumpang mobil suamiku, sedang aku sendiri ke kantor naik motor karena arah kami yang berlawanan. Beberapa kali teman mengadu padaku kalau melihat suamiku semobil dengan seorang perempuan dengan mesranya. Aku cuma tersenyum.

(2)

Kota tempatku tinggal sangat kecil, dan kami saling mengenal satu dengan yang lain. Apalagi aku adalah seorang  pegawai  Bank yang banyak sekali berhubungan dengan banyak orang. Suamiku seorang pegawai di sebuah instansi yang sangat bergengsi.

Bukan sekali dua kali, teman-teman mengadu padaku melihat suamiku sedang makan siang di sebuah resto ataupun disebuah cafe berdua dengan perempuan lain dengan amat mesra. Akupun mulai gerah dengan semua itu.

" Deni, sudah lama kau tidak pulang ketempat mbak... tidak kangen Rosida ? ", tanyaku pada Deni lewat telepon.

" Lhoo mba Tanti blum tau,  kalau Aku dan Rosida sudah putus sejak 3 bulan lalu, pas dia minta pindah ", jawab Deni.

" Sepertinya pindah ke lain hati mbak , ya mungkin karena kami jauh ," suara Deni sedikit kecewa.

***

Aku sengaja menunggu  di sebuah Cafe kecil pingir kota, tempat yang direkomendasikan temenku sebagai tempat makan siang suamiku dengan perempuan itu.

" Ayo Tanti, hatimu itu terbuat dari apa sich ??  aku saja sangat geram melihatnya, lihatlah sendiri, kamu harus memergokinya "

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline