Malam ini... Lelakiku puaskan rindu padamu, habiskan detik demi detik hanya milik kita berdua Sepanjang malam aku terjaga, takterlelap sedikitpun Entah apa yang telah kutelan, yang pasti malam ini hanya milik kau dan aku Aku benci dunia dengan segala kemunafikannya Mengapa harus ada hitam dan putih Ahh.....ini terlalu rumit bagiku kepalaku berputar-putar, berfikir dan berfikir Untuk apa dan siapa , ini kujalani... Libidoku membara, dalam luapan rinduku padamu Kuraih engkau, kudekap penuh hasrat Geloramu yang membara menuntunku Berlari lebih jauh dan jauh lagi Menuju awan-awan mimpi Jejak merah dan lumatanku... Terpadu apik dengan bualan-bualan dosa atas nama cinta Malam ini kau lelakiku Bisikan-bisikan asmaraku membawamu tertidur pulas dalam dekapanku Sampai terbit fajar Ini dosa atau cinta ?? Aku tak tau, yang pasti kau adalah KEBAHAGIANKU... ***** Malam ini dia masih terkapar diatas seprei kusut, lampu kamar yang temaram. Sunguh , malam ini geloraku dan dirimu tak terkalahkan dengan nurani. Kuhisap rokok terahirku, asapnya terbayangkan tadi siang..... Istrimu datang padaku, membawa segepok uang. Kuhisap rokokku lagi, kuhembuskan, lelakiku masih tergolek telanjang. " Aahh....peduli setan, aku tak butuh uangmu !! . Aku hanya butuh gelora suamimu ...." itu ucapku Malam menatapku sepi, dunia memang rumit....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H