Lihat ke Halaman Asli

Mengeja Sunyi

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

senja tak lagi indah bagiku

tak lagi menjadi sesuatu yang selalu kutunggu

ia mengantar malam, menebar kegelisahan

sunyi melingkupiku

pun aku masih berusaha memintal segala rasa dengan daya yang kupunya

dalam dingin yang kian menggila

belum satu purnama, namun sepi ini sungguh terasa

bulan pucat, tak lagi utuh memandangku

aku kembali mengeja sunyi

dalam harap dan ketidakpastian

dan detik detik waktu yang terus berjalan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline