Lihat ke Halaman Asli

Rindu Berbagi Pengalaman

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

133519364161823391

[caption id="attachment_176632" align="aligncenter" width="300" caption="nggak ada kesempatan seperti ini di TEKNIK"] [/caption] [caption id="attachment_176630" align="aligncenter" width="300" caption="bersama generasi antusias"]

13351932451149842143

[/caption] [caption id="attachment_176644" align="aligncenter" width="300" caption="di kebun teh"]

1335195872520269544

[/caption] Barat Wetan, Desa Kecil dengan hamparan kebun teh sejauh mata memandang... dari pukul 05.30 sampai 15.30, Desa Barat Wetan seperti desa tak berpenghuni, sebagian besar warga desa bekerja sebagai pemetik teh... Anak-anak disana, bila sudah tidak sekolah lagi, dipastikan akan ikut menjadi buruh pemetik teh juga seperti orang tua mereka... yah hanya buruh, pemilik perkebunan sendiri warga negara Taiwan, yang mengucapkan terimakasih pun tidak fasih... Untungnya di Desa ini masih ada lembaga pendidikan perpanjangan tangan ibu pertiwi, SDN 09 Kabawetan... Anak-anak SDN 09 Kabawetan... Semangat belajarnya sungguh menyala, selalu ingin tahu dan tidak pernah cukup... Adi, Fajar, Riki, Gunawan, Chika, Dema, Olin, Hafidz, Hesty, Mustika, Ghani, Tika, Sekar, Aji, Dimas, Selvi, Lee Chin, Lee Hwa, Sandi, Dio, Fauzi, Mawardi, dll.. (kakak lupa, hehe) apa kabar kalian? kapan kita bertemu lagi?



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline