Lihat ke Halaman Asli

Bunga Oriza

Mahasiswa

Dampak Penggunaan Gadget terhadap Perkembangan Psikologi pada Anak Sekolah Dasar

Diperbarui: 25 Desember 2022   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di kalangan saat ini banyak sekali kita menjumpai anak sekolah dasar yang menggunakan gadget dengan durasi lebih dari 2 jam dalam sehari dan dari hal tersebut dapat terjadi perubahan perilaku terhadap anak. Dari hal tersebut timbullah dampak negatif dari gadget tersebut,seperti halnya berpengaruh pada perkembangan psikologi anak,terutama pada aspek pertumbuhan emosi dan perkembangan moral.Namun ada juga dampak positif dari gadget apabila digunakan secara benar,yaitu anak lebih mudah mencari informasi tentang pembelajaran,dan dapat mempermudah anak untuk berkomunikasi dengan temannya.

Dalam pertumbuhan emosi pada anak saat menggunakan gadget yaitu anak akan lebih mudah marah,suka membangkan,menirukan tingkah laku atau memperagakan yang sudah di tonton pada gadget sebelumnya,sampai suka berbicara sendiri pada saat main gadget.Sedangkan pengaruhnya terhadap perkembangan moral anak yaitu berdampak pada kedisiplinan, anak menjadi malas melakukan apapun,meninggalkan kewajiban untuk beribadah dan berkurangnya waktu belajar akibat terlalu sering bermain game serta aplikasi lainnya yang ada di gadget yang digunakannya.

Dengan penggunaan gadget yang berlebihan pada anak usia dini sangat tidak disarankan dikarenakan dapat mengganggu proses perkembangan anak secara alami. Dari hal tersebut peran orang tualah yang sangat dibutuhkan agar dapat mengendalikan anaknya untuk mengurangi penggunaan gadget lebih dari 2 jam. Sebelum orang tua memutuskan untuk mengizinkan anaknya bermain gadget,alangkah baiknya dipikirkan matang-matang aplikasi apa yang akan digunakan oleh anak saat bermain gadget guna untuk meminimalisir efek buruknya.Pasalnya guna untuk menghindari anak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Adapun peran guru untuk bekerja sama dengan orang tua siswa agar terhindar dari kecanduan gadget,yaitu:

1. Sosialisasikan terhadap orang tua murid,serta diskusikan mengenai permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik dan strategi apa yang dapat dilakukan untuk menghindarinya,

2. Mengetahui apa saja kendala yang dihadapi orang tua pada saat mencegah anaknya untuk menghindari bermain gadget secara berlebihan.

Jangan sampai peran orang tua dan guru tidak berperan aktif dalam memberi perhatian serta rasa kepedulian terhadap anak dan siswanya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline