Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Merencanakan BK di Sekolah

Diperbarui: 5 April 2017   03:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Seiring dengan perkembangan zaman, makin beragam pula jenis karakteristik siswa di sekolah. Problematika yang dihadapipun juga sangat beragam kemudian jalan pikiran mereka terpisah menjadi masalah yang dihadapinya di luar sekolah maupun di dalam sekolah. Suatu tindak layanan sekolah pada peserta didik dengan bimbingan konseling yang mengarahkan para peserta didik untuk mengetahui bakat dan potensi dalam diri mereka. Bimbingan dan konseling merupakan suatu proses interaksi antara konselor dengan konseli baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka untuk membantu konseli agar dapat mengembangkan potensi dirinya atau pun memecahkan permasalahan yang dialaminya.

Di sekolah tentu saja terdapat siswa yang masing-masing memiliki masalah yang harus dihadapinya. Tentu saja siswa mempunyai kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam menghadapi sebuah masalah yang ada pada dirinya. Sekolah hendaknya menyadari hal tersebut, baik dalam mengenal kebutuhan-kebutuhan pada diri siswa, maupun dalam memberikan bantuan yang sebaik-baiknya dalam usaha memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan hal yang demikian itu maka perlu adanya sekolah untuk merencanakan adanya bimbingan dan konseling untuk diadakan di sekolah. Perlunya bimbingan konseling dapat berfungsi sebagai pemantau masalah-masalah siswa yang berkaitan tentang masalah kelainan tingkah laku dan adaptasi atau masalah-masalah yang dihadapin lainnya.

Perencanaan Bimbingan dan Konseling adalah membuat atau mengonsep penentuan serangkaian tindakan/usaha yang dilakukan lembaga pendidik (konselor) kepada siswa (klien) agar menyesuaikan diri dengan memuaskan diri dalam lingkungan dimana mereka hidup agar tercapai tujuan yang diinginkan oleh konselor dan klien. Perencanaan bimbingan dan konseling di sekolah merupakan langkah utama yang sangat penting dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah umumnya, khususnya proses pembimbingan yang bermakna. 

Perencanaan bimbingan dan konseling merupakan usaha untuk menetapkan atau merumuskan cara untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, perencanaan dapat memberikan arah usaha kegiatan dengan lebih jelas. Dengan kejelasan arah ini, usaha bimbingan dan konseling dapat dilaksanakan dengan efisien dan efektif.

  • Bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dan tidak terpisahkan dari proses pendidikan dan memiliki kontribusi terhadap keberhasilan proses pendidikan di sekolah termasuk madrasah. Hal ini berarti proses pendididkan dan pembelajaran di sekolah dan madrasah tidak akan memperoleh hasil yang optimal tanpa didukung oleh penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling yang baik. Pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah dan madrasah hanya mungkin dapat dilaksanakan secara baik apabila diprogramkan secara baik pula.

Agar pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah dan madrasah dapat terlaksana secara efektif dan efisien serta tujuannya dapat tercapai secara efektif dan efisien pula, maka harus disusun programnya secara terencana dan sistematis. Dengan perkataan lain, pelayanan BK di sekolah dan madrasah perlu direncanakan, dilaksanakan, dan dinilai secara sistematis sehingga dirasakan manfaatnya oleh berbagai pihak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline