Lihat ke Halaman Asli

Puisi

Diperbarui: 20 November 2023   13:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Binar pagi membangunkan ku
Membuka mata perlahan
Tanpa aba-aba
Seperti tertusuk belati nan tajam

Masuk ke jiwa raga
Hingga menembus sukma
Dada pun sesak
Tak terasa tetesan air mata
Membasahi pipi
Membasuh hati
Yang penuh perasaan gundah

Memupuk semua Karsa bercampur
Kesedihan
Kekecewaan
Ketakutan
Keraguan
Yang pecah bak gelas yang hancur berkeping-keping

Ranjana yang Terlihat
Bukan berarti
Tidak ada sisi rapuh di dalamnya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline