Lihat ke Halaman Asli

BUNGA KURNIASARI

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Peduli Kesehatan Reproduksi Remaja, UKM UNNES Sex Care Community (USeCC) Melakukan Kegiatan Pengabdian Pembentukan Posyandu Remaja di Desa Tambaklorok

Diperbarui: 18 Desember 2023   19:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengabdian Masyarakat UKM USeCC di Desa Tambaklorok RW 15, Semarang Utara

Semarang, 3 September 2023

Semarang (3/9), Organisasi dari Unit Kegiatan Mahasiswa UNNES Sex Care Community (USeCC) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat Sumber Dana DPA LPPM UNNES 2023 di Desa Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara. Melihat banyaknya kejadian bencana di Indonesia yang menimbulkan berbagai dampak bagi masyarakat dan melimpahnya sumber daya manusia, namun demikian partisipasi masyarakan terutama remaja pada setiap musibah yang terjadi masih sangat terbatas. UKM USeCC berinovasi melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan judul pengabdiannya yaitu “Revitalisasi Posyandu Remaja Pada Daerah Rawan Bencana (Pelibatan Remaja Dalam Respon Bencana)”. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tujuan melibatkan remaja dalam respon bencana, agar dapat menginformasikan dan meningkatkan kesadaran betapa pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dalam situasi bencana, pencegahan penyakit menular seksual ataupun nonseksual, pentingnya manajemen kebersihan menstruasi, kegiatan trauma bonding, dan konseling; mengatasi permasalahan dalam pengungsian yang sebenarnya harus diperhatikan namun sering terabaikan; serta memotivasi semua orang agar berperilaku sehat.

Sesi Pembukaan dari Panitia Pelaksana

Sambutan dari Pembina UKM USeCC

Sambutan dari Bapak Hardiyono Basuki (Ketua LPMK)

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam bentuk pelatihan, dengan fasilitator dari Puskesmas Bandarharjo dan Pilar PKBI Jawa Tengah. Kegiatan ini dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu: pra kegiatan, tahapan kegiatan, dan pasca kegiatan. Pada Pra-kegiatan, dilaksanakan pre-test untuk mengukur tingkat pengetahuan remaja mengenai posyandu remaja dan kebencanaan sebelum dilakukan pelatihan.

Sesi Edukasi dari Pilar PKBI

Sesi Edukasi dari Pilar PKBI

Pada tahapan kegiatan berupa pelatihan yang diberikan oleh fasilitator, metode pelatihan yang digunakan oleh fasilitator adalah pelatihan sebaya atau peer educator dalam bentuk games. Peserta diajak untuk lebih mengenal satu sama lain melalui permainan. Teknik bermain ini dilakukan pada sesi awal perkenalan terkait kesehatan reproduksi dan isu gender, peserta diminta untuk menuliskan peran dari masing-masing gender. Sedangkan pada pasca kegiatan dilakukan post-test. Selain itu, pada tim pelaksana juga turut melakukan evaluasi dengan menanyakan kesan dan pesan kepada peserta selama acara berlangsung.

Pelatihan dari pihak Puskesmas

Pelatihan dari pihak Puskesmas

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline