Lihat ke Halaman Asli

Indonesia VS Malaysia, lebih dari sekedar sepakbola

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Indonesia VS Malaysia, lebih dari sekedar sepakbola

Ini pertarungan harga diri bung!!

Berlebihan memang klo disebut pertarungan harga diri tapi emang pantes sih kayaknya klo dibilang begitu.

coba kita flashback kejadian-kejadian yang ada di antara Indonesia dan Malaysia, banyakan hal-hal yang nga harmonis a.k.a berantem mulu isinya.Ada masalah hak paten dari batik sampai lagu rasa sayange. Ada juga saling ejek antar warga negara di beberapa situs internet. Sampai tindakan pelangggaran batas kedaulatan dan penangkapan ABK(juga karena pelanggaran kedaulatan wilayah negara). Pasti ada yang salah juga pasti ada yang benar. Semuanya diaturdalam undang-undang. Bahkan sempet semangatnya orang Indonesia dah sampai puncaknya buat mengumandankan kata ganyang(baca:perang) Malaysia.

Dan kali ini Indonesia benar-benar perang melawan Malaysia bukan dengan peralatan tempur di medan perang tapi dengan sepasang kaki di lapangan hijau. Perang yang diwakili dalam olahraga permainan, Sepakbola.

Siapa yang menang pada momen kali ini dijamin jejaring sosial seperti facebook dan twitter bakalan ramai menunjukkan keperkasaan negara yang menang. Yah, minimal ada di forumnya Indonesia(kaskus) sama forumnya Malaysia(apa ya?lupa aing).

klo gw sih jelas bela mana. Indonesia. KTP gw juga dah jelas-jelas WNI(baca:Warga Negara Indonesia)!

Cuman dalam hati gw juga takut klo Indonesia kalah. Pemberitaan di media berlebihan sih kayaknya ditambah ada juga yang memojokkan Malaysia dari statistik dari segi permainan dari apalah kayaknya peran media jadi nga adil. Terus semua orang jadi heboh, semua orang jadi entah dipaksa, terpaksa atau memaksa untuk berkomentar tentang hasil pertandingan pada partai pertama nanti. Ada juga yang mengkaitkan bola dengan nasionalisme, padahal ada tim seven summits yang menurut gw mengemban misi jauh lebih patriotik dengan mengibarkan bendera indonesia di tujuh puncak tertinggi di dunia. Tim seven summits resiko jauh lebih besar bisa meninggal malah klo main sepak bola? Ada sih yang meninggal tapi nga segitu juga lah pemberitaannya. Klo menurut gw ini semua gara-gara animo masyarakat Indonesia sangat besar terhadap olahraga ditambah kita dah haus kebanggaan. Apa lagi coba yang mau kita banggakan? Sejarah? Emang sejarah sih tapi sejarah yang mana? Yang dulu banget? Itu dia masalahnya kita butuh pelepas dahaga kebanggaan salah satunya di ajang piala AFF ini. Apalagi ditambah masalah-masalah pribadi kedua negara yang mewarnai pertandingan. Intinya jangan overconfidence aja kali ya. Kayaknya makin seru nih ntar pertandingannya, apalagi setelah pertandingan.

Yah, apapun yang terjadi mau menang apa kalah. Garuda tetap di dadaku. Misalkan menang, gw bersyukur banget akhirnya ada pelepas dahaga yang bisa bikin gw makin bangga jadi WNI. Dan andaikan kalah, gw nga bakal ngancurin GBK(di partai kedua), gw nga bakal rusuh dan yang pasti gw nga akan kecewa. Justru gw kecewa sama diri gw sendiri yang bisanya cuman protes tanpa ngasih satu aja bukti nyata klo gw bisa jadi pelepas dahaga kebanggaan Indonesia.

IMG-15108021

IKASTARA-054299

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline