Lihat ke Halaman Asli

2024-2025 Januari dan Rajab; Dua Awal Yang Penuh Berkah dan Makna

Diperbarui: 1 Januari 2025   22:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2024-2025

Awal tahun 2025 menjadi momen istimewa karena bersamaan dengan hadirnya Rajab 1446 H. Bulan ini menjadi pengingat bahwa kehidupan dunia hanyalah perjalanan sementara. Rajab adalah bulan untuk memperbanyak amal kebaikan, memohon ampunan, dan memperbaiki hubungan Allah, serta dengan sesama. Januari menjadi langkah awal untuk menyusun mimpi duniawi sedangkan Rajab membuka jalan untuk menyusun bekal menuju akhirat.

Rajab, adalah salah satu bulan haram yang dimuliakan, hadir beriringan dengan masuknya Januari 2025. Rajab menjadi waktu yang sangat baik untuk meningkatkan ibadah, seperti shalat, puasa sunah dan sedekah. Rajab juga disebut sebagau bulan penanaman benih amal kebaikan yang akan dituai nanti, dan menjadi langkah awal peningkatan ibdah hingga memasuki bulan Ramadhan. Perganti tahun 2024 dan memasuki tahun 2025 ini, Januari bukan hanya tentang semangat duniawi, tetapi juga tentang menyelami makna spiritualitas yang lebih mendalam.

Tahun baru seringkali dimulai dengan janji untuk menjadi lebih baik. Namun, hadirnya bulan Rajab di awal tahun 2025 memberi makna tambahan pada resolusi ini.

Keutamaan bulan Rajab yang bertepatan dengan 1 Januari 2025

Bulan Rajab adalah salah satu bulan yang dimuliakan dalam kalender Hijriyah dan saat ini bertepatan dengan pergantian tahun dalamm kalender Internasional. Bulan Rajab dikenal sebagai salah satu bulan haram (bulan-bulan suci), umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, menjaga diri serta meningkatkan ketaatan kepada Allah Swt.

Rajab adalah bulan yang menandakan datangnya persiapan menuju bulan Ramadhan dan menjadi kesempatan bagi setiap hamba untuk memperbaiki diri, memperbanyak istighfar dan melatih hati agar lebih tenang dan dekat kepada Allah. Salah satu keutamaan bulan ini adalah peristiwa Isra' Mi'raj, dimana Rasulullah Saw menerima perintah shalat lima waktu langsung dari Allah Swt. Sebuah momen yang menjadi tonggak utama dalam ibadah umat Islam.

Di bulan Rajab, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, shalawat dan ibadah sunnah lainnya, seperti puasa dan bersedekah. Rasulullah Saw bersabda:

"Rajab adalah bulan Allah, Sya'ban adalah bulanku dan Ramadhan adalah bulan umatku"

Ungkapan ini menegaskan bahwa Rajab adalah waktu yang istimewa untuk memulai langkah kecil menuju kebaikan, menyemai bibit-bibit kimanan yang kokoh, hingga akhirnya nantinya. Marilah kita jadikan bulan Rajab ini sebagai momen refleksi diri, memperkuat iman dan menanam benih kebaikan dengan ketulusan. Semoga setiap amal yang kita lakukan di bulan ini diterima ileh Allah Swt, menjadi tabungan pahala di akhirat dan membawa keberkahan dalam hidup kita.

Bulan Rajab Momentum Persiapan Jiwa Menuju Ramadhan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline