Lihat ke Halaman Asli

Pilkada 2024 Momen Perkuat Demokrasi; Pemimpin Terpilih Paham Tantangan Lokal dan Solusi Konkret

Diperbarui: 17 November 2024   21:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pilkada serentak 2024 merupakan momentum penting untuk menentukan arah pembangunan daerah lima tahun ke depan, yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November nanti.

 Dalam konteks Kota Padang, masyarakat memiliki peran krusial dalam memilih pmimpin yang memiliki visi strategis dan misi nyata untuk mengatasi tantangan lokal serta memanfaatkan potensi yang ada. Masyarakat diharapkan menggunakan hak pilihnya secara bijak berdasarkan program kerja yang ditawarkan, bukan hanya pada popularitas calon, tetapi relevansi visi dan misi, serta komitmen calon terhadap perbaikan di sektor-sektor kunci.

Pilkada menjadi ajang demokrasi yang sehat, dengan memastikan integritas dan partisipasi masyarakat yang aktif dengan menjalankan kampanye beretika untuk memperkuat demokrasi dan membangun kota Padang secara inclusif. Penting untuk menjaga proses pemilihan yang damai, jurdil dan bebas dari konflik.

Visi dan misi calon wali kota mencakup pendekatan yang komprehnsif untuk membangun kota Padang menjadi kota modern yang tetap menjaga identitas budaya. 

Berikut adalah pendapat terkait sektor-sektor penting yang menjadi prioritas :

* Pendidikan berkualitas untuk semua, sebagai fondasi pembangunan manusia. Adanya dana untuk subsidi pendidikan.

* Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui lapangan keja dan pemberdayaan ekonomi. Penyediaan dan insentif untuk pengusaha lokal dan subsidi pelatihan. Menaruk investasi di sektor unggulan seperti pariwisata, perikanan, pertanian dan teknologi.

* Pertahanan Kota yang bersih dan ramah lingkungan dengan memberikan infrastruktur pengolahan sampah dan edukasi kepada masyarakat.

* Kota Padang termasuk daerah bencana, pemimpin mampu menjadi Kota Padang yang tangguh dan siaga bencana. Memberikan pelatihan dan pembangunan infrastruktur tahan bencana seperti tanggul dan atau saluran drainease.

* Transportasi publik yang efisien dan tata kota tertib. Revitalisasi terminal sebagai pusat transportasi yang nyaman. Penyediaan parkir khusu di kawasan bisnis dan kafe (cafe) untuk mengurangi kemacetan. Jadi pengadaan terminal yang sesuai dengan kebutuhan dan kegiatan masyarakat serta fasilitas parkir dipelukan kota Padang saat ini, serta upaya untuk menghindari kemacetan di beberapa lokasi pada pagi dan sore hari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline